Diterbitkan:
Dan tak ada World Trade Center. Ini nampaknya menjadi sebuah keanehan, zaman peperangan, anda melihat perang dimana-mana, bagi Yauch, Adam "AdRock" Horovitz dan Michael "Mike D" Diamond, peristiwa ini dijadikan kesempatan untuk membuat rekor bahwa dalam ejekannya dan dengan musik berkecepatan tinggi rupanya mereka kembali seperti album lama meraka pada tahun 1986-an Licensed III. Sesungguhnya, ini merupakan waktu yang sempurna. To the 5 Boroughs adalah sesuatu yang menyenangkan,menakjubkan perpaduan yang tepat antara:musik yang cepat, lucu dan bijaksana.
I bring the shit that's beyond bizarre demikian Horovitz melontarkan syairnya dalam irama hop yang cepat dalam tembang Ch-Check It Out. Like Miss Peggy begitu salah satu kata dalam syairnya tanpa maksud yang jelas yang disambut oleh tiga jawaban who moi? dalam tembang In Right Right Now Now. Beasties membuat hit mereka dengan paduan suara yang mengetengahkan nada-nada ceria dengan syair-syair seperti pidato bebas, mendapatkan kembali musuh publiknya seperti pada tahun 1988, dengan sebuah syair yang berbunyi We're gonna party for the right to fight.
Advertisement
Ini merupakan bisnis yang riskan, aneh, itu merupakan komentar pertama jika mendengar protes sosial yang dilantunkan Horovitz dalam All Lifestyle dengan suara melengking dia melantunkan syair walking down the block, you say.'yo,D1When you coming out with the new CD that spreads love in society? . Beasties memproduseri albumnya sendiri, berpatok pada kepolosan, dengan syair-syair yang kuat yang tidak biasanya. Mereka menggambaran seperti hutan hujan yang membentang di Brasilia dalam tembangnya yang berjudul Hey Fuck You.
Setelah hampir dua dasawarsa terjadi perubahan dari hardcore punk ke hiburan homeboy, Beasties masih adalah yang terbaik di dunia showbiz, tiga suara yang mengalun layaknya trio jazz, seperti pada masa lalu saat mereka bersautan membawakan Bad Brains. Dalam tembang Shazam! mereka melantunkan syair I know you're sitting pretty in Hampty-Hamps/posing like your're rolling with the camp lalu Yauch menyahuti Shazam!,that photo of P.Diddy on a jet ski, in his polar-bear beach robe, comes to mind.
Lebih dari apapun, To the 5 Boroughs adalah valentine-nya Beastie kota dimana mereka berada dan nge-rap dan dimana mereka terlahir. Terkesan 'lancang', penuh gairah, menyuguhkan apa yang telah musnah pada 9/11 (di ilustrasi covernya yang memampangkan gambar Menara Kembar yang masih berdiri) dan menyuguhkan apa yang masih bertahan di dalam memori tanah itu.
Di ditembang An Open Letter to NYC, The Beasties merayakan kota itu yang digabung dengan doa dan rasa bangga dari 50 Cent, RZA dan Nas di balik pembunuh kaum hina dina dari Dead Boys-nya Sonic Reducer. Tembang ini yang menyedihkan tapi tidak cengeng : Two Towers down but your're still in the game, begitu lengkingan Diamond membawakn syair tembang An Open Letter to NCY, tembang ini juga menyampaikan pesan tentang apa yang harus dilakukan pada negara dan nasib bangsa.
The Beasties merupakan bagian New York dari kepala hingga kaki, dari Bronx, Brooklyn, Queens, Manhattan dan Staten Island dan mereka meenyampaikanya pada kita dalam 15 tembangnya kali ini. (erlin) (kpl/nat)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/nat)
Advertisement