Metamorfosis Tasyi Athasyia, Dari K-Pop ke Latin

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Metamorfosis Tasyi Athasyia, Dari K-Pop ke Latin Tasyi Athasyia

Kapanlagi.com - Sebagai seorang penyanyi muda, Tasyi Athasyia memiliki idealisme yang tinggi. Tak mau menyanyikan lagu-lagu yang sedang in di pasaran, Tasyi lebih memilih menciptakan pasarnya sendiri.

"Aku ga terlalu ikutin zaman. Bikin dance 2 tahun lalu, itu belum banyak. Memang aku nyanyi bukan ikut pasaran. Aku nyanyi hanya untuk yang suka dengan genre yang aku nyanyikan. Kalau naik Alhamdulillah, kalau ga ya pasaran harus ikutin aku," ucap Tasyi Athasyia kala ditemui di kawasan Ampera Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Aku ga terlalu ikutin zaman. Bikin dance 2 tahun lalu, itu belum banyak. Memang aku nyanyi bukan ikut pasaran. Aku nyanyi hanya untuk yang suka dengan genre yang aku nyanyikan. Kalau naik Alhamdulillah, kalau ga ya pasaran harus ikutin aku.
Tasyi Athasyia

Bisa dikatakan bahwa musik yang Tasyi usung adalah musik komuniti di mana komunitas yang ada menjadi ujung tombak penyebaran. "Yah bisa disebut seperti itu," ucapnya.

Tidak mau begitu saja mengikuti pasar, Tasyi pun merasa cukup percaya diri. Jika saat ini K-pop tengah booming, maka gadis cantik ini telah menyanyikannya sejak dua tahun yang lalu. Kini ia pun sudah tak lagi menggunakan imej K-Pop dan memilih imej ala latin.

"Aku pede aja. Dari awal juga bikin single yang nabrak dari pasaran. Aku nggak mau bikin karya yang lagi in. Aku dulu single pertama bikin K-pop, yang mana di sini masih belum ada. Sekarang aku lebih ke latin yah. Kalau dulu aku addict banget sama Korea sampai busana, tapi sekarang ganti imej ke latin," pungkasnya.  

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/gum/sjw)

Editor:

ahmat effendi