Jadi OST Film 'BILA ESOK IBU TIADA', Ini Makna Lagu Setengah Mati - Ghea Indrawari

1. Sinopsis Film BILA ESOK IBU TIADA

Sinopsis Film BILA ESOK IBU TIADA (credit: imdb)

Sinosis film BILA ESOK IBU TIADA menceritakan kisah Rahmi, seorang ibu yang berjuang keras setelah kehilangan suaminya. Sejak saat itu, Rahmi harus menanggung beban berat untuk membesarkan keempat anaknya seorang diri, menghadapi hidup yang penuh tantangan dan kesulitan. Dia bekerja keras, siang dan malam, hanya untuk memastikan anak-anaknya tercukupi dan bahagia.

Meskipun sering mengorbankan kebahagiaan dan kesehatannya sendiri, Rahmi tetap menjalankan perannya sebagai ibu dengan sepenuh hati. Kasih sayangnya tak pernah berkurang, meski anak-anaknya mulai dewasa dan tampak semakin sibuk dengan urusan mereka sendiri. Perlahan, Rahmi mulai merasakan bahwa cintanya seolah tidak lagi dihargai seperti dulu.

Anak-anak Rahmi yang kini dewasa semakin asyik dengan kehidupan masing-masing dan tidak menyadari pengorbanan besar yang telah dilakukan ibunya. Mereka menganggap semua yang Rahmi lakukan adalah tanggung jawab seorang ibu, tanpa menyadari bahwa semua itu adalah bentuk cinta tanpa syarat yang Rahmi berikan.

Kehadiran Rahmi yang tak kenal lelah mulai dianggap biasa oleh keempat anaknya. Mereka lupa bahwa kenyamanan dan kebahagiaan yang mereka nikmati hari ini adalah hasil kerja keras dan pengorbanan Rahmi, yang tak pernah meminta apa pun sebagai balasan.

Namun, meski sering kali merasa terlupakan, Rahmi tetap mencintai anak-anaknya dengan tulus. Dia selalu berharap anak-anaknya memahami arti dari setiap pengorbanan yang telah ia lakukan, meski tidak pernah ia ucapkan.

Sebagai OST, lagu Setengah Mati hadir untuk memperkuat pesan emosional dalam film BILA ESOK IBU TIADA. Melalui lirik dan melodinya, lagu ini mengingatkan untuk lebih menghargai keberadaan orang sekitar, khususnya sosok ibu.

2. Makna Lagu Setengah Mati - Ghea Indrawari

Makna Lagu Setengah Mati - Ghea Indrawari (credit: instagram/gheaindrawari)

Makna lagu Setengah Mati yang dinyanyikan oleh Ghea Indrawari menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam. Setengah Mati mengisahkan betapa sulitnya menjalani hidup setelah kehilangan sosok yang sangat berarti.

Namun meski terasa berat, lagu ini membawa pesan untuk menerima kenyataan dengan berserah pada takdir dan mengandalkan kekuatan doa sebagai pelipur lara.

Dengan lirik yang penuh rasa sakit kehilangan dan kerinduan, lagu ini menyampaikan kesulitan yang dialami seseorang saat kehilangan orang tercinta. Ditambah dengan nada-nada emosional, Ghea berhasil menyampaikan kisah penuh kesedihan dan harapan.

Nuansa lagu Setengah Mati yang sendu semakin membuat setiap adegan dalam film BILA ESOK IBU TIADA makin terasa menyentuh. Perpaduan pesan film BILA ESOK IBU TIADA dan makna lagu Setengah Mati akan menggugah penonton untuk menghargai orang terkasih selama mereka masih ada.

3. Lirik Lagu Setengah Mati - Ghea Indrawari

Lirik Lagu Setengah Mati - Ghea Indrawari (credit: instagram/gheaindrawari)

Tolong bilang ini hanya mimpi
Ku merindukanmu setengah mati
Tuhan Kau tau aku menyayanginya
Tapi ternyata Kau lebih sayang dia

Datanglah sebentar hari ini
Walaupun sekedar lewat mimpi
Aku ingin pulang
Ku ingin mengadu
Secepat itu kau pergi tinggalkan diriku

Bagaimana
Jika ku merindukan dirimu
Jika ku butuh hangat pelukmu
Tak bisa kau kembali padaku

Bagaimana
Cara ku hidup tanpa dirimu
Kuatkah ku lanjutkan hidupku
Tanpamu
Tuhan jaga dia untukku

Hooooo hoooo huoooo

Tenanglah kau disana
Tidurlah yang nyenyak
Kulanjutkan mimpimu
Semoga kau disana
Melihatku bangga

Bagaimana
Jika ku merindukan dirimu
Jika ku butuh hangat pelukmu
Tak bisa kau kembali kepadaku

Bagaimana
Cara ku hidup tanpa dirimu
Kuatkah kulanjutkan hidupku
Tanpamu
Tuhan jaga dia untukku

Itulah di antaranya ulasan tentang penjelasan makna lagu Setengah Mati - Ghea Indrawari. Untuk lebih mendalami makna lagu Setengah Mati - Ghea Indrawari, cobalah untuk mendengarkannya dalam suasana yang tenang dan reflektif. Jadi coba dengarkan lagu Setengah Mati dan resapi makna liriknya sekarang juga. Sebab, kalau bukan sekarang, KapanLagi?