Castury, Band Banjarmasin Ramaikan Musik Indonesia

Kapanlagi.com - Sebuah grup band yang dimotori anak muda Banjarmasin, Castury, bakal meramaikan belantika musik Indonesia, setelah album perdana mereka direkam dan diedarkan sebuah perusahaan rekaman di Jakarta.

Gitaris band Kasturi, Dian, kepada pers di Banjarmasin, Minggu (26/08), mengatakan, album perdana mereka bakal meramaikan musik nasional, setelah mereka bekerja sama dengan sebuah perusahaan rekaman, B Intertaiment Indonesia, yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Album perdana Castury yang direkam di Jakarta beraliran pop rock alternative, terdapat 12 lagu, sebagian besar lagu-lagu tersebut bertemakan cinta, tetapi cinta yang secara universal, seperti cinta kepada negara, seperti dalam lagu Indonesia, serta kecintaan terhadap Tuhan, seperti dalam lagu CINTA MATI dan RINDU.

Band yang sudah lama berdiri di Banjarmasin dan tiga kali berganti nama tersebut beranggotakan Dian (gitar), Kiki (drum), Farouk (bass), Sehan (gitar), serta Haris sebagai (vokal).

Menurut Dian, sebelum lagu-lagu yang mereka ciptakan itu direkam di Jakarta terlebih dahulu direkam di studio milik pribadi mereka di bilangan Jalan Cendana, Banjarmasin. Setelah itu, selama empat bulan dilakukan editing di studio B Intertaiment Indonesia, Jakarta.

Ketika ditanya mengenai arti nama bandnya, Dian menjelaskan, nama Castury itu diambil dari nama buah langka asal Kalimantan Selatan, Kasturi. Buah itu kini menjadi maskot wilayah itu.

"Bila orang dengar Castury, maka akan ingat buah khas Kalsel yang telah menjadi cinderamata," kata Dian, warga Sungai Andai, Banjarmasin, ini.

Pemilihan nama Castury juga untuk memperkuat jati diri band yang berasal dari Kalimantan Selatan itu. Ia menambahkan, band mereka memang sudah lama ada di Banjarmasin dan meramaikan musik indie, tetapi baru pertama kali direkam secara nasional.

Sebelumnya band mereka bernama Losect, kemudian berubah lagi menjadi Dogma, namun setelah rekaman secara nasional ini diubah lagi menjadi Castury.