Tuna Rungu Sampai Tuna Daksa, 5 Musisi Ini Bisa Sukses Mendunia!

Kapanlagi.com - Keterbatasan bukan halangan untuk mencapai titik sukses. Setidaknya itu yang dibuktikan oleh 5 musisi dunia berikut ini. Di balik karyanya yang melegenda tentu orang akan menggeleng-gelengkan kepala setelah menyadari bahwa mereka punya fisik yang tak sempurna.

Bagaimana bisa seorang tuna rungu menciptakan lagu-lagu hebat? Bagaimana bisa musisi yang hanya memiliki satu tangan dapat memainkan drum dan melambungkan nama bandnya ke dunia? Well, mari kita saksikan saja sosok-sosok tersebut di bawah ini.

Ludwig van Beethoven (Tuna Rungu)

Beethoven via: TES

Bisa dibilang bahwa Ludwig van Beethoven merupakan salah satu komposer yang menginspirasi banyak musisi. Beethoven punya peran penting dalam perkembangan dari musik klasik ke romantik.

Terlahir normal, ia menunjukkan talenta yang luar biasa di usianya yang masih muda. Namun di usia 26 tahun, pendengaran Beethoven mulai memudar dan berakhir pada kehilangan kemampuan mendengar.

Tak mau menyerah dengan keadaan fisiknya yang kurang, Beethoven terus menuliskan musik. Dan banyak komposisi musiknya yang menuai pujian di tahun-tahun setelah ia menjadi seorang tuna rungu.

Stevie Wonder (Tuna Netra)

Stevie Wonder © AFP

Siapa yang tak kenal dengan musisi yang mempopulerkan I Just Call, Stevie Wonder? Lahir prematur membuat matanya mengalami kelainan. Saat anak-anak, retina bermasalah dan membuatnya buta.

Namun, hal ini tak membatasinya untuk meng-eksplor hal-hal yang disukainya, terutama musik. Beberapa instrumen berhasil dipelajarinya saat kecil. Memiliki bakat yang besar, proses belajarnya pun berlangsung sangat cepat.

Di umur 11 tahun ia mendapatkan kontrak pertamanya dengan label Motown, Tamla. Sejak saat itu, tak terhitung banyaknya penghargaan yang telah dicatatkan oleh Stevie.

Rick Allen (Kehilangan Satu Tangan)

Rick Allen via: Ash Newell

Usianya masih 15 tahun saat bergabung dengan grup rock Def Leppard. Namun Rick Allen mendapatkan kecelekaan yang menyebabkan tangannya harus diamputasi.

Secara tidak langsung tentu orang-orang percaya bahwa itu adalah akhir dari karirnya. Namun, ia bertemu dengan beberapa teknisi yang membuatkan sebuah drum set untuk membantunya bermain. Rick pun belajar untuk bermain dengan hanya satu tangan.

30 tahun setelah itu, Rick Allen masih tetap melakukan tur bersama bandnya, Def Leppard. Ia dikenal sebagai the Thunder God oleh para fansnya.

Ray Charles (Tuna Netra)

Ray Charles via: MTV

Ray Charles dikenal sebagai seorang pioner dari musik soul di tahun 1950-an. Ia juga mendapatkan julukan yang tak biasa yakni 'The Genius'.

Meski julukannya bukan hal yang main-main, Ray Charles adalah seorang penyandang tuna netra. Ia kehilangan pengelihatannya sejak berusia 7 tahun.

Bakatnya ditemukan ketika ia bersekolah. Di sana ia diperkenalkan dengan karya-karya klasik seperti Mozart, Beethoven hingga Bach. Ia membaca musik-musik klasik tersebut lewat huruf braille.

Karirnya berkembang sejak ia memutuskan untuk bermain piano di klub-klub kecil. Langkah tersebut yang akhirnya membawanya menjadi headliner acara-acara besar.

Tony Iommi (Kehilangan Dua Ujung Jari)

Tony Iommi via: guitar world

Sebagai seorang gitaris tentu saja jari adalah bagian yang terpenting. Namun, Tony Iommi membuktikan bahwa kekurangan dua jari tak membuatnya gagal menjadi salah satu gitaris rock hebat yang pernah ada.

Saat usianya 17 tahun, Tony bekerja salah satu pabrik. Ia mengalami sebuah kecelakaan yang menyebabkan ujung jari tengah dan manisnya terpotong.

Tapi ia tak berputus asa. Ia mengakali permainannya dengan menurunkan nada gitar yang dimainkan untuk memudahkannya bermain dengan jari-jarinya. Hal tragis berubah menjadi sesuatu yang sangat patut disyukuri ketika sadar bahwa mungkin tak akan ada sound gahar Black Sabbath yang seperti sekarang jika Tony tak kehilangan kedua jarinya.

Nah, semoga cerita-cerita dari lima musisi ini bisa menginspirasi kalian untuk meraih Self Goal masing-masing ya? Good luck!

Berita Foto

+10

[FOTO] 10 Fakta Tentang 'King of Pop', Michael Jackson