Diperbarui: Diterbitkan:
"Awalnya mau dikasih judul Sadis, terus kan sudah ada Afgan. Lalu kami pikir (judul) lagu apa yang bisa lebih kejam dari Sadis, ya Biadab," ucap Pongki sambil tertawa di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (13/3).
Anehnya, dalam liriknya sendiri, mereka mengatakan kalau kata-kata Biadab tidak ada. Akan tetapi, itu sudah diwakili dari kisah lagu yang bercerita tentang seorang pria yang terjebak oleh permainan cintanya sendiri. "Itu biadab, jangan permainkan cinta," jelas Pongki.
Dalam single tersebut, The Dance Company mengakui kalau Biadab agak liar. Namun mereka mengemasnya dengan cara yang positif. "Itu juga bagian dari dinamika bermusik, supaya orang lain enggak bosan," tutup Baim.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/gtr)
Advertisement