Diperbarui: Diterbitkan:
Menurutnya, event ini adalah wadah bagi musisi senior maupun musisi muda berbakat. Juga bagi musisi/penyanyi yang berlainan genre.
"Yang seru dari Java Jazz, gak semua penyanyi jazz, ada soul, RnB. Dan saat diundang Java Jazz, gak ada keinginan untuk mengubah genre musik karena memang diundang sebagai Agnez Mo," kata Agnez di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (2/3).
Agnez membawakan 8 lagu. 4 lagu dalam versi asli, sedangkan 4 lainnya dikulik dalam balutan warna jazz.
Advertisement
"Event ini memberikan kebebasan pada para musisi, bukan yang punya nama tapi yang baru berkembang dikasih kesempatan, wadah yang bagus untuk orang bisa mengeluarkan talenta mereka. Bisa diapresiasi," tuturnya.
Ia juga menyatakan bahwa event jazz ini bukan event bagi segmen tertentu. Karena ribuan penonton yang hadir terdiri dari golongan usia, genre, dan kalangan yang berbeda.
"Banyak banget orang dari segala golongan datang semua, sebuah acara jazz terbilang segmented, tapi all segmen bisa datang ke sini," imbuhnya.
"Serunya band aku di Amerika, ada 2 orang hampir datang ke Jakarta mau lihat, cuma lagi sibuk. Good thing, ini bukan sekedar acara lokal tapi juga internasional, orang bisa tahu Java Jazz event yang gede," tandasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/faj)
Advertisement