Syaharani Ajarkan Kemandirian Musik Indie Lewat ESQI:EF
Diperbarui: Diterbitkan:
Syaharani and Queenfireworkd (ESQI:EF)
"Ya memang terkesan lama kalau secara industri. Tapi kita punya menejemen sendiri. Sehingga dana yang ada bisa muter dengan cara sendiri," kata Syaharani.
Bahkan dengan cara tersebut, ketika dijumpai di bilangan Senayan, Jakarta, Sabtu (8/3), ia berharap dapat lebih berkembang dan bisa ditularkan pada musisi lain.
"Sedari awal kami kan indie, berdiri sendiri. Makanya dengan sistem yang telah berjalan dan semoga berkembang untuk kemudian akan sharing dengan teman-teman indie lain," lanjutnya.
Advertisement
Seperti diketahui sejak delapan tahun berdiri Syaharani and Queenfireworks atau ESQI:EF selalu mengerjakan proyek album sendiri. Hal ini karena para personilnya semisal Syaharani (vokal), Donny Suhendra (gitar), Didit Saad (gitar), Trias Fajar Anurah (keyboard), Andy Gomez Setiawan (keyboard), Kristian Dharma (bass) dan Sirhan M Bahasuan (drum) ingin memberikan karya secara bebas, sesuai dengan apa yang diyakini, tanpa terpatok pada pasar atau genre tertentu.
#Kabar Super Cetarr Lain Dari Seluruh Dunia
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/aia)
Arai Amelya
Advertisement
More Stories
Rekomendasi
Trending
