Diterbitkan:
Bagi Skirllex, etos do it yourself atau DIY masih ia pegang teguh hingga saat ini. Kultur ini yang bisa membuat dia bisa seperti ini serta untuk mempertahankan kontrol agar terus berinovasi.
Pemilik lagu Summit ini menambahkan, berbicara etos DIY tak lepas dengan punk rock yang menjadi awal karirnya. Baginya punk rock adalah kebebasan untuk berekspresi dan berkarya.
Mantan vokalis From First To Last merasa bersyukur menerapkan kedua kultur ini dalam karirnya, sehingga dia bisa memberi tolak ukur serta melakukan semuanya dari hati.
Advertisement
"Mungkin terdengar cengeng, namun ini untuk seni yang aku cintai. punk rock dan DIY adalah kulturku. Jika aku melakukan hal untuk orang lain, mungkin aku akan tersesat dan menjadi sesuatu yang tak aku inginkan," paparnya.
Skrillex menambahkan bahwa apa yang dilakukan dari hati akan membawa sebuah keberhasilan. Baginya kesulitan adalah sebuah proses untuk hal lebih baik.
"Terkadang seberapa sulit itu, kamu harus bangun dan menikmatinya," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(nme/faj)
Advertisement