Shake It Off, Reaksi Taylor Swift Untuk Haters

Kapanlagi.com - Tak pernah menduga bahwa Taylor Swift membuat sebuah perubahan dalam karirnya. Gadis yang populer melalui genre country ini mulai menapaki dunia baru sebagai penyanyo pop.

Metamorfosis Tay diawali dengan rilisnya single dan klip Shake it Off yang menjadi pemanas album 1989. Single yang sangat kental dengan nuansa ala tahun 80-an yang kental akan beat disco pop. Sebenarnya perjalinan dengan pop sudah terlihat di album RED, walau dia tak mau mengakuinya.

Lantas apa yang membuat Tay memutuskan untuk mengubah genre musik yang membesarkan dan membuat dirinya dikenal ini? Ternyata haters adalah alasan Tay mengubah genrenya dan Shake It Off adalah reaksi yang ia buat untuk mereka yang meluangkan waktu membencinya.

"Orang bisa mengatakan apa saja tentang kami, kapan saja dan kita tidak bisa mengendalikan itu. Satu-satunya hal yang kita dapat lakukan hanya mengontrol reaksinya," ujar Taylor Swift mengenai pandangan akan haters.

Dalam klip ini Tay menggambarkan semuanya, bahwa dia bisa menjadi apa saja yang dimau dan tak peduli dengan komentar orang. Pelantun lagu 22 ini seakan menunjukkan bahwa dia siap mendapat cacian dengan perubahan genre yang dilakukan.

Di akhir klip dia menunjukkan orang yang dianggap freak atau aneh berdansa bersamanya. Itu adalah sebuah jawaban dari apa yang ingin disuarakan dalam lagu atau klip ini.

Berbicara soal Shake It Off dan pop 80-an, nampaknya Tay berhasil meresapinya. Tak ada ketimpangan dalam cengkok vokal yang seakan dipaksakan, dan ini memang murni apa yang dicari dan diinginkan olehnya.

Bagi mereka yang mengikuti Tay sejak awal bermain country pastinya kecewa dan aneh saat mendengarkannya. Namun tak bisa dipungkiri jika single ini memiliki mojo tersendiri baik dari beatnya yang cepat terngiang di telinga.

Hanya masalah membiasakan diri untuk mendengarkannya. Tentunya kembali pada pasar yang menentukan apakah 1989 ini adalah album baik atau jelek.