Setia Band Gabungkan Musik Latin - Pantura

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Setia Band Gabungkan Musik Latin - Pantura Setia Band ©Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Kalau musik Pantura selama ini identik dengan dangdut penuh tabuhan gendang dan joget biduannya, tidak demikian halnya kala mendapat sentuhan tangan dingin Setia Band.


Oleh Charly dan Pepeng, musik Pantura dibuat menjadi sebuah alunan latin yang dipadu dengan orkestra. Lagu tersebut diberi judul Jangan Mau Mau dan termaktub dalam album SATU HATI.


Jangan takut jadi orang Indonesia aja. Mencoba pelan-pelan berikan motivasi rasa kebangsaan. Itu hal kecil tapi bagus manfaatnya.
Setia Band




"Single sekarang agak lebih ke Latin Pantura. Sebenarnya lebih bereksperimen dalam musik, ada unsur orkestra, latin," ucap Charly saat ditemui di TM Studio, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/9).


Tak hanya sentuhan latin dan orkestra, beberapa unsur budaya Indonesia juga dimasukkan di lagu ini.


"Kita masukkan unsur budaya, pas reff ada kendang, Jaipong, suling. Coba berikan manfaat yang baik, positif untuk bangsa Indonesia. Kita banyak bisa gali budaya di Indonesia. Jawa Barat aja bukan cuma Jaipong, tapi banyak. Berapa kali main di Jawa Barat bisa tampilkan yang beda-beda, yang mungkin orang Jawa Barat sendiri gak tahu tarian mana. Diperkenalkan, minimal biar gak dicuri lagi," lanjut Charly.


Dalam video klip lagu teranyar ini, Setia Band juga ingin memupuk rasa kebangsaan dengan tampilnya bendera merah putih. Charly mengajak masyarakat untuk tak malu menjadi bangsa Indonesia.


"Jangan takut jadi orang Indonesia aja. Mencoba pelan-pelan berikan motivasi rasa kebangsaan. Itu hal kecil tapi bagus manfaatnya," tukasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ato/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending