Serunya Ngobrol Musik Bareng Vidi Aldiano & Kunto Aji di IdeaFest

Penulis: Ayu Srikhandi

Diterbitkan:

Serunya Ngobrol Musik Bareng Vidi Aldiano & Kunto Aji di IdeaFest Vidi Aldiano - Kunto Aji ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Acara IdeaFest 2016 diisi oleh berbagai kelas interaktif dengan tema-tema yang menarik. Salah satunya sesi kelas yang menghadirkan beberapa musisi seperti Vidi Aldiano, Kunto Aji, Eka Gustiawana. dan Christian Bong yang membicarakan soal musik dengan tema 'Translating Trends Into Music'.


Walau industri musik saat ini sedang menurun dengan banyaknya toko CD yang tutup, Kunto Aji salah satu musisi yang tetap mempertahankan menjual karyanya dengan bentuk fisik. "CD adalah media mendekatkan saya dengan penggemar saya. Tapi sebagai musisi saya juga harus menyesuaikan dengan kondisi (industri musik) sekarang," ujar Kunto di IdeaFest 2016, JCC Senayan, Jakarta, Jum'at (23/9).


Vidi Aldiano saat menjadi pembicara di IdeaFest 2016. ©KapanLagi.com/Budy SantosoVidi Aldiano saat menjadi pembicara di IdeaFest 2016. ©KapanLagi.com/Budy Santoso


Sementara itu, Vidi Aldiano bercerita awal karirnya saat memperkenalkan musiknya justru lewat sosial media. Tak bisa dipungkiri kalau kini kekuatan sosial media untuk promosi memang kuat banget.


"Awal gue berawal (musik) dari myspace dan facebook, gue sangat open untuk mengembangkan fanbase gue. Tapi zaman milenial sekarang ini anak-anak mudanya juga sangat pekerja keras. Apalagi sosial media aktif, punya konten yang serius itu sudah lebih dari cukup," kata pelantun Status Palsu itu.


Kunto Aji mengaku lebih suka mengabadikan karyanya lewat CD. ©KapanLagi.com/Bayu HerdiantoKunto Aji mengaku lebih suka mengabadikan karyanya lewat CD. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto


Begitu juga dengan Christian Bong yang mulai dikenal lewat video-videonya di Indomusikgram. Menurutnya sosial media memiliki kekuatan yang sangat besar. Kini hashtag indomusikgram pun tidak hanya dipakai orang-orang dalam negeri tapi juga luar negeri.


Berbeda lagi yang dilakukan Eka Gustiwana. Pria berkacamata ini dikenal publik lewat karya-karya speech composing-nya, mulai dari Arya Wiguna sampai Jeremy Teti. "Tujuan saya bikin speech composing sebenarnya agar orang tahu karya saya. Ketika orang sudah tahu saya dan mulai dikenal, baru kita bikin tren musik sendiri," pungkas Eka.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rhm/jje)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah