Seringai Tampil di Malang Tanpa Drummernya

Kapanlagi.com - Band stoner metal asal Jakarta, Seringai, bertandang ke kota Malang pada hari Minggu (18/3) kemarin. Dijumpai saat preskon acara God Save The Scene di De Nins Super Steak, Malang, ada sedikit perbincangan dengan mereka.

Berbeda dari biasanya, kali ini Seringai hanya tampil dengan 3 pentolan, Arian, Ricky, dan Sammy, yang dibantu oleh additional player, Ade pada drum. "Drummer kami tadi malam tertangkap. Ini memang berita sedih," ujar Arian tampak serius. "Tapi bohong ya," lanjutnya, disambut tawa hadirin di sana.

"Malam ini kayaknya untuk acara God Save The Scene, Khemod nggak bisa hadir bersama kita. Dia ada pekerjaan, karena dia juga adalah seorang sutradara tua dan berbakat. Jadi dia nggak bisa hadir, tapi kami menampilkan ada drummer, teman kami dari band Killed By Butterfly, namanya Ade. Lebih muda dan lebih ganteng," papar Ricky sambil tertawa.

Manggung di kota dingin Malang, sebenarnya bukan untuk yang pertama kali bagi Seringai. Para penikmat musik underground kota Malang pun sudah tak asing lagi dengan nama band yang satu ini. Tampil dalam acara God Save The Scene ini adalah untuk yang kedua kalinya bagi Seringai.

Namun bukan berarti Seringai baru dua kali bertandang ke Malang. "Kita sebenarnya cukup sering main di Malang. Tapi kalau main di acara yang bisa dibilang acara komunitas, ini baru yang kedua kali. Yang pertama, waktu kita baru rilis mini album HIGH OCTANE ROCK," ungkap Ricky.

Terakhir kali Seringai bertandang ke Malang adalah pada tahun 2007, saat gelaran Soundrenalin di kota dingin ini.