Diterbitkan:
Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah music streaming service bernama Tidal. Tidal sendiri sudah dirilis sejak tahun 2014 lalu. Tentunya, Jay Z membuat berbagai macam gerakan promosi untuk memancing perhatian para penikmat musik.
Salah satunya adalah dengan membuat sebuah konser gratis. Digelar padat tanggal 16 Mei 2015 di New York, konser Tidal ini terbukti mampu memancing perhatian dari banyak orang. Bukan hanya itu saja, dalam kesempatan tersebut, Jay Z juga menyempatkan diri untuk sedikit menyentil para kompetitornya.
Tidal yang merupakan sebuah music streaming service tentunya merupakan kompetitor dari Youtube hingga Spotify. Menyadari hal tersebut, Jay Z sedikit menyindir dua kompetitor utama ini melalui cara yang cukup unik yaitu rap bebas.
Advertisement
Di sisi lain, persaingan antara Jay Z dengan dua music streaming service itu sepertinya masih akan terus terjadi. Namun, Spotify yang diwakili oleh co-foundernya Martin Lorentzon nampaknya tak menganggap Tidal sebagai salah satu kompetitor yang serius.
"Aku akan mengatakan jika aku mempunyai 99 masalah tetapi Jay Z bukanlah merupakan salah satunya," ujar Martin Lorentzon.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(nme/abl)
Advertisement