Metallica Dapat Sambutan Hangat di Glastonbury

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Metallica Dapat Sambutan Hangat di Glastonbury @AFP
Kapanlagi.com - Setelah heboh petisi penolakan tampilnya Metallica di ajang Glastonbury, akhirnya band asal Amerika Serikat itu tetap manggung. Yang mengejutkan adalah, meski ada penolakan, tapi mereka mendapatkan respon yang positif dari para penonton.


Walaupun sempat terlambat 20 menit dari jadwal, Metallica tetap disambut hangat di Pyramid Stage yang merupakan panggung utama festival Glastonbury. Mereka bahkan sempat mengundang beberapa fans untuk masuk ke panggung, dan tetap berada di sana selama mereka tampil.


James Hetfield pun tak bisa menahan rasa bangganya lantaran mereka bisa tampil membawakan musik heavy metal di sana. Terlebih, Glastonbury adalah sebuah festival musik yang tak main-main.


"Metallica bersyukur karena sudah diundang untuk tampil di acara seperti Glastonbury Festival. Kami bangga karena sudah diundang dan akhirnya tampil. Kami harus mengatakan, musik yang lebih cadas, itu hanyalah masalah waktu," ujar Hetfield seperti dikutip dari Digital Spy.


Setelah membawakan beberapa lagu, Metallica khusus mempersembahkan Sad But True untuk para musisi Inggris yang tak bisa tampil di festival tahunan tersebut. Kemudian mereka malanjutkan penampilan dengan Enter Sandman yang sudah melegenda.


Lars Ulrich di Glastonbury Festival. @AFPLars Ulrich di Glastonbury Festival. @AFP



Setelah itu, Metallica membawakan sebuah cover song dari lagu tradisional Whiskey in the Jar. Lagu ini sendiri pernah dicover oleh sebuah band asal Irlandia, The Lizzy pada awal tahun 1970-an.


"Sedih karena ini adalah lagu terakhir. Kamu fans Metallica atau bukan, ini adalah lagu yang tak bisa kalian abaikan," ujar Hetfield sebelum membawakan Seek & Destroy pada penghujung penampilan mereka di Glastonbury.


Kontroversi kedatangan Metallica sendiri berawal dari keberatan para penonton atas hobi Hetfield yang senang berburu beruang. Menurut mereka, hobi sang vokalis itu bisa membuat citra Glastonbury jadi tercemar.


Namun ternyata petisi yang ditanda tangani oleh 14.000 orang itu tidak mampu membuat panitia membatalkan kontrak dengan band yang sempat manggung di Indonesia tersebut.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(dig/phi)

Rekomendasi
Trending