Diterbitkan:
Seperti misalnya Diplo yang bergabung dengan Skrillex untuk membentuk duo DJ bernama Jack U. Atau misal saja pianis berbakat asal Indonesia yang berhasil jadi satu-satunya performer termuda yang tampil dan masuk dalam nominasi Grammy Awards lalu, Joey Alexander.
Tentu saja banyak poin penilaian sebelum sederet nama yang masuk dalam berbagai nominasi diputuskan untuk menjadi juaranya. Tapi kali ini ada peraturan baru yang ditambahkan ke dalam format penilaian seperti yang dilansir dari Thump.
Menjelang Grammy Awards di tahun 2017, Recording Academy memutuskan untuk memasukkan rilis digital dan streaming sebagai syarat baru dalam penilaian selain rilisan fisik. Tentu saja jumlah streaming pada platform utama seperti Spotify, Tidal, Google Play, dan Apple Music masuk sebagai poin penilaian dalam format baru Grammy Awards.
Advertisement
Selain itu, peraturan ini juga akan membuat sederet karya hits musisi yang dirilis secara digital semakin kompeten untuk masuk dalam perebutan gelar prestisius ini. Pasalnya, mereka tidak perlu repot-repot menjual rilisan fisik dalam kuota yang banyak.
Dengan segala kemudahan yang ada dalam mendistribusikan karya secara digital, persaingan dalam industri musik bisa dipastikan bakal semakin sengit. Kalau menurut kamu bagaimana KLovers?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(thu/ntn)
Advertisement