Sebelum Meninggal, Inilah Kesibukan Dari Sang Legenda Prince

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Sebelum Meninggal, Inilah Kesibukan Dari Sang Legenda Prince Prince © TPG Images
Kapanlagi.com - Dunia musik kembali berduka, setelah David Bowie dan Lemmy Kilmister (Motorhead), kini giliran musisi legendaris lain-nya, Prince Rogers Nelson yang harus berpulang ke surga. Kematian Prince terbilang mendadak, apalagi usianya baru saja menginjak 57 tahun.


Sebelumnya tak ada kemunduran kesehatan yang berarti dari Prince. Hanya saja, gitaris yang menginspirasi banyak sosok yang lebih muda darinya ini terkena flu berat di beberapa minggu terakhir hidupnya.


Kepergian Prince masih belum diketahui penyebab pastinya © TPG ImagesKepergian Prince masih belum diketahui penyebab pastinya © TPG Images


Piano & A Microphone Tour menjadi akhir kisah perjalan bermusik dari gitaris yang punya sentuhan magis ini pada tanggal 14 April. Namun sebelumnya di 7 April, ia membatalkan 2 show di Atlanta karena kondisinya yang kurang memungkinkan untuk show akibat tak enak badan.


12 April, Prince masih bisa memamerkan piano berwarna ungu miliknya. Yup, ungu merupakan satu warna identik dari Prince, sesuai dengan album yang berhasil membawa namanya melejit, PURPLE RAIN.



Setelah tampil di Atlanta untuk Piano and Microphone turnya (14/4), Prince sempat dirawat di rumah sakit setelah melakukan emergency landing di Quad City International Airport karena dehidrasi. Flu berat yang ia rasakan beberapa hari terakhir membuatnya harus jatuh dan mendapatkan perawatan. Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 15 April.


Sehari kemudian, Prince tercatat masih mengikuti momen International Record Store Day di Toko bernama Electric Fetus, Mineeapolis, As, salah satu toko rilisan favoritnya. Prince membeli banyak CD, termasuk rilisan-rilisan lawas dari Stevie Wonder.



Malamnya, musisi yang terkenal sangat atraktif di atas Stage ini menggelar sebuah pesta dansa. Undangan pesta ini pun diberikannya lewat sebuah tweet dan terbuka untuk siapa pun yang berniat datang. Pesta ini bisa disebut menjadi ucapan sampai jumpa dari sang musisi kepada para fansnya secara langsung. Ia cukup enjoy dengan hari yang cukup singkat ini.



Ternyata pesta ini membuat hati dan semangat Prince kembali naik. Terbukti dengan kicauan berisikan, "#FeelingRejuvenated #FeelingInspired #FeelingLoved" yang ia tuliskan tanggal 17 April sebagai balasan untuk kicauan salah satu fansnya.


Pria yang telah merilis 39 album selama berkarir semenjak 1976 ini sempat menghadiri konser terakhirnya, dua hari tepat sebelum kematiannya. Gelaran dari penyanyi jazz/soul Lizz Wright di Dakota Jazz Club, Mineeapolis lah yang ia saksikan. Ia duduk balkon tempat tersebut bersama member band yang mengiringinya setiap kali tampil.


Di hari terakhirnya, Prince masih beraktivitas di Paisley Park, sebuah studio rekaman miliknya. Sayang, saat hendak menuju rumah sakit, ia yang turun melalui lift sudah tak memberikan respon dan dinyatakan meninggal pada pukul 10.07 waktu setempat.


Hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui pasti apakah penyebab kematian Prince masih berhubungan dengan flu berat yang ia derita sebelumnya. Ia tutup usia pada umur 57 tahun.


Prince merupakan sosok pure performer yang kerap kali mengejutkan di setiap penampilannya. Seperti momen Super Bowl pada tahun 2007 di mana ia ia tampil sebagai performer yang memeriahkan acara. Penampilannya ini juga disebut salah satu pertunjukkan terbaik selama gelaran tersebut berlangsung.



Video by: NFL


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/otx)

Rekomendasi
Trending