Royalti Eddy Silitonga Tak Pernah Dibayar, Adik Angkat Bicara

Kapanlagi.com - Musisi senior Charles Eddison Silitonga atau Eddy Silitonga berpulang untuk selamanya pada Kamis 25 Agustus 2016 oukul 00.15 WIB di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Beliau meninggal pada usia 67 tahun karena penyakit jantung yang lama dideritanya.

Sebagai seorang musisi senior, seharusnya Eddy Silitonga bisa menikmati royalti dari hasil jerih payahnya sejak tahun 1976 silam. Namun menurut sang adik, Anton Silitonga, kakaknya tak pernah menerima royalti.

"Pernah memang (Eddy) bertanya-tanya soal itu. Tapi abang ini seorang yang tidak begitu mengejar itu. Mungkin beliau mengharap, tapi kalau terlupakan ya tidak mengejar. Itu saya bilang kehebatan. Kalau sudah melupakan, dia ya sudah aja," tuturnya saat ditemui di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8).

Eddy Silitonga tak pernah ngoyo soal royalti/©KapanLagi.com®/M. Akrom Sukarya

Ia berterima kasih kepada para sahabat Eddy yang berusaha membantu penyelesaian royalti. "Bang Eddy gak pernah mendelegasikan pada keluarga. Ya udah kalau sudah terlupakan dia gak ngoyo. Dari keluarga dan abang kecewa, tapi gak ditunjukkan," jelasnya.

Sebagai adik, ia mengenang sang abang sebagai pribadi yang tak banyak omong, namun membuktikan keseriusannya lewat tindakan. "Bagaimana jadi figur seorang ayah. Bahasanya, 'Kamu harus berjuang keras, jangan cepat puas, tetap gali kemampuan'. Itu selalu dilontarkan. Khususnya pada anak kembarnya, karena mereka kan ngambil di jalur musik juga," ungkapnya.

Lalu bagaimana nasib Mario dan Marco Silitonga yang selalu setia menemani sang bapak ke manapun pergi? "Tuhan yang pegang nasib. Wejangan aja dari Eddy, pekerja keras, santun dan saling menghargai. Itu yang diberikan pada anak-anak, ya," tandasnya. RIP Eddy Silitonga.

Berita Foto

+10

FOTO Tangis Keluarga Eddy Silitonga di Prosesi Tutup Peti Jenazah