Rilis 'Jakarta Ramai', Maudy Ayunda: Ini Bukan Bentuk Protes

Rilis 'Jakarta Ramai', Maudy Ayunda: Ini Bukan Bentuk Protes Maudy Ayunda © KapanLagi.com®/Bambang E. Ros

Kapanlagi.com - Satu lagu baru dirilis oleh penyanyi muda, Maudy Ayunda. Bertajuk Jakarta Ramai, ia merefleksikan segala yang dirasakannya saat mengarungi jalanan Jakarta yang macet.


Lagu yang digarap oleh bantuan gitaris kenamaan, Tohpati ini dikatakannya terinspirasi oleh alunan jalanan Jakarta yang ramai. Semua hal tersebut ia rasakan ketika menjalani magang di salah satu perusahaan yang bermarkas di ibukota.


"Terinspirasi oleh alunan saat Jakarta ramai, setengah satu tahun lalu ngalamin dilema dan kegalauan tentang passion. Sempet magang di kantoran. Jadi sempet ngalamin kayak macet di jalan dan di situlah lihat banyak orang yang  jalan, hari-hari mereka kelihatan lesu resah gitu dan akhirnya terinspirasi untuk tulis lagu ini. Banyak unsur atau sisi filsafat juga," ucap Maudy saat Press Confrence Jakarta Ramai, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada (8/1).


Maudy Ayunda saat peluncuran single 'Jakarta Ramai' © KapanLagi.com®/Bambang E RosMaudy Ayunda saat peluncuran single 'Jakarta Ramai' © KapanLagi.com®/Bambang E Ros


Judulnya yang cukup unik seakan lagu-lagu sindiran untuk kemacetan yang ada, Jakarta Ramai dikatakan Maudy bukanlah satu bentuk protes. Maudy mengungkapkan bahwa lagu tersebut adalah bentuk keresahan seseorang yang menjalankan keseharian di kota besar.

"Bukan protes sosial sih. Jakarta Ramai jadi unsur inspirasi dan background. Ini sebenarnya keresahan seseorang yang jalani kesehariannya di suatu kota besar. Nggak semua orang tau yang dia mau dan nggak semua bisa jalani hidup seperti yang diinginkan. Justru sebenernya inti lagu ini lebih dalam dari background Jakarta Ramai," jelasnya.

Ditanya tentang kemacetan Jakarta, Maudy sendiri sebenarnya cukup terganggu. Ia berharap bahwa kota metropolitan ini bisa efisien ke depannya.


"Tentunya kita yang pernah tinggal di kota besar yang ada macetnya sempat merasa terganggu. Ternyata akhirnya malah jadi sebuah karya. Aku sih agak blessing. Mungkin kalau buat dikomentarin it's all about efficiency, memang diharapkan ibukota kita akan makin efisien ke depannya karena banyak energi yang terkuras di perjalanan di Jakarta dan aku merasakan," pungkas Maudy.


(kpl/rhm/otx)

Rekomendasi
Trending