Diterbitkan:
"Yang melatarbelakangi penggarapan lagu ini karena saya ingin menjawab atas permintaan para penggemar, yang selama ini membuka website www.rajadangdut.com yang sudah tidak sabar menunggu," ungkap Rhoma soal alasan pembuatan album duetnya.
Rhoma punya alasan sendiri kenapa mengubah dua lagu lamanya dengan bahasa India, selain ingin bernostalgia dengan lagu-lagu India, pentolan Soneta ini juga berharap dapat membuat pecinta musik kembali mengingat tentang akar musik dangdut.
"Ini sekaligus untuk mengurangi kerinduan saya dan untuk nostalgia juga, karena sejak kecil saya sudah mulai suka mendengar dan menyanyikan lagu-lagu India. Ya selain itu untuk mengingatkan kembali kepada khalayak tentang tanah Hindustan itu sebagai tempat bersejarah bagi genre musik dangdut," jelas Rhoma.
Advertisement
Menyanyikan lagu dengan bahasa asing tentunya bukan perkara mudah, tak heran kalau Rhoma mengalami beberapa kendala dan memilih belajar bahasa India terlebih dahulu.
"Yang pasti ada beberapa kesulitan. Karena itu bukan bahasa saya sehari-hari. Tapi saya belajar bahasa India. Ya walaupun tidak sempurna-sempurna sekali, tapi bisa dibilang saya puas dan syukur atas selesainya penggarapan lagu ini. Untuk pengucapan lirik dengan bahasa India memang tidak mudah, karena bahasa Hindi sama seperti bahasa Arab, kalau penyebutannya panjang atau dengungannya salah, maksudnya akan jadi lain," tambahnya.
Rhoma tak mau main-main dalam duet barunya ini. Dia berusaha membuat rekaman ini sesempurna mungkin. Harapannya penikmat lagu ini di India tak akan menyangka kalau penyanyinya berasal dari luar India. "Ya kita pingin agar orang India yang mendengar lagu ini tidak akan menyangka kalau penyanyinya adalah orang Indonesia dan Malaysia."
Jana Jana dan Syahdu ini merupakan lagu lama Rhoma yang diubah dalam bahasa India. Nantinya pemasaran lagu ini tidak dalam bentuk CD tapi dalam bentuk RBT. Dan hasil penjualannya rencananya itu akan disumbangkan ke organisasi sosial Persatuan Bencana Alam Kedah Malaysia dan Falkon.
Proses rekaman lagu ini dibuat di beberapa tempat Mumbai, India dan Kuala Lumpur, Malaysia. Bukan itu saja, dua lagu ini juga sudah dibuat video klipnya yang dibuat di Rajasthan India.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/erl)
Advertisement