Rhoma Irama dan Fauzi Bowo Bawa Dangdut Ke Unesco

Penulis: Adhib Mujaddid

Diterbitkan:

Rhoma Irama dan Fauzi Bowo Bawa Dangdut Ke Unesco Rhoma Irama @foto: KapanLagi.comĀ®
Kapanlagi.com - Dangdut memang musik rakyat Indonesia. Fakta sejarah menunjukkan dangdut adalah musik asli Indonesia, yang berakar dari budaya melayu (Deli Serdang Sumut). Karena hal inilah, Rhoma Irama bersama Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) siap membawa dangdut ke UNESCO.


Hal tersebut juga didukung oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Berangkat dari kekhawatiran akan diakui oleh negara tetangga, Gubernur ‘berkumis’ yang biasa disapa Foke ini ingin melestarikan musik dangdut sebagai cagar budaya bangsa Indonesia.


"Saya khawatir jika kita tidak mencintai musik ini, nanti dangdut akan diklaim negara lain seperti Reog Ponorogo yang sempat diklaim negara tetangga. Karena musik dangdut ini adalah musik khas rakyat Indonesia, makanya kita sebagai bangsa harus bisa mencintai musik ini," ucap Foke saat membuka acara Seminar Sejarah Musik Dangdut di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4).


Foke yang juga menjadi salah satu pembina PAMMI berjanji akan membuat roadmap hingga musik dangdut bisa mendunia, hingga sampai ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan di badan dunia yang menaungi bidang pendidikan dan kebudayaan tersebut.


“Jadi gak hanya dikenal di Jepang dan Amerika saja. Semoga bisa Go International. Karena dengan begitu akan bisa memberikan nilai positif dan manfaat kepada artis dan pencipta lagu dangdut khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya," paparnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ato/adb)

Editor:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending