Revolusi, Giring Nidji Dukung Ditutupnya 22 Situs Download Ilegal

Kapanlagi.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat sebuah terobosan besar dengan menutup 22 situs download lagu ilegal. Hal ini tentu memberikan sebuah angin segar untuk industri musik Indonesia yang kini mulai bergairah.

Seperti yang dikatakan oleh Giring Nidji, ditutupnya 22 situs download ilegal ini akan membuat para penikmat musik lebih bisa menghargai jerih payah para musisi. Pelantun lagu Bila Aku Jatuh Cinta itu juga mengatakan bila langkah ini merupakan awal dari sebuah revolusi dari pemerintah.

"Bagaimana revolusi metal dari pemerintah bisa membuat masyarakat mencintai musik Indonesia dengan tidak download lagu dari situs-situs ilegal. Ini baru langkah awal. Tugas kami sebagai musisi membuat lagu, menghibur orang. Sekarang tugas kami juga men-support Asiri, Bekraf, Menkominfo," ujar Giring Nidji saat ditemui saat acara Gerakan Penutupan Situs Download Lagu Ilegal di Kementrian Kominfo, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/11).

Selain pemerintah, para musisi pun tentu tak boleh diam saja dengan fenomena banyaknya situs download ilegal ini. Sadar dengan hal itu, Giring pun selalu mencoba untuk memberikan edukasi buat para penggemarnya dengan membeli karya-karya para musisi secara resmi.

"Selalu (kampanye) bro. Yang paling lucu di Twitter ada beberapa fans yang bilang gini 'Bang kenapa sih kita nggak boleh download dari situs yang bajakan? Kan kita bayar juga ke warnet'. Mereka pikir bayar warnet itu beli lagu. Kita harus bisa kasih tahu pelan-pelan. Kalau mau dari web yang legal aja. Musik jauh lebih berkualitas dari yang legal," sambung vokalis 32 tahun itu.

Giring juga meminta pemerintah untuk selalu memberikan himbauan kepada para penikmat musik agar hal semacam ini tak hanya ampuh di awal saja, namun juga bisa mengubah mental banyak orang yang selama ini memilih untuk mengunduh lagu dari situs ilegal. "Itu balik lagi ke mentalnya. Perjuangan masih panjang tapi saya yakin pasti bisa. Pemerintah harus bisa memberi tahu mana yang boleh mana yang tidak," pungkas Giring.