Diterbitkan:
Menurut pengamat musik Bens Leo, ajang itu sebenarnya terbuka untuk berbagai macam genre. Apalagi AMI berkiblat pada Grammy Awards.
"Mereka terakomodasi dari label indie dan itu bagian dari musik rock. Jadi ajang tersebut berkiblat pada Grammy. Tapi kini punk dan metal terpisah dan jadi nominasi yang ada," ujarnya.
Kepada KapanLagi.com®, Kamis (13/6), ia menambahkan jika AMI tidak pernah mengkotak-kotakkan genre musik. "AMI juga gak pernah mengkotakkan genre itu dari indie atau nggak. Namun kalau masuk industri maka akan dinilai," lanjutnya.
Advertisement
Soal peluang punk dan metal, Bens mengungkapkan pada dasarnya semua genre yang masuk dalam nominasi AMI berpeluang menyabet penghargaan.
"Ajang ini bukan masyarakat yang menilai melalui sms atau polling. Namun anggota AMI di yayasan yang disebut anggota emas, yang menilai. Sekarang jumlahnya 300 orang, terdiri dari sejumlah profesi yang berkaitan dengan musik. Jadi bukan kayak polling di tivi, tapi anggota yang menentukan dan suara mereka ditabulasi oleh notaris," urainya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/adb)
Advertisement