Diperbarui: Diterbitkan:
Mantan duo T2 ini pun, geram kendati karyanya secara tak langsung dipopulerkan oleh para pembajak tersebut. "Ada beberapa lagu saya yang dipopulerkan oleh pembajak. Tapi lucunya, belum waktunya rilis, namun di tempat pembajak udah rilis. Kesel sih karena itu menyalahi aturan promo," ujarnya di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Tika tak bisa berbuat banyak dengan tindakan itu. Apalagi ketika dirinya turun ke lapangan, usai diangkat jadi Duta Anti-Pembajakan. Karenanya, ia meminta kekompakan banyak pihak terhadap pembajakan.
"Bentuk sikap yang dilakukan saja karena harus turun langsung ke lapangan dan pantau pembajakan. Pembajak itu kompak kalau jualan CD. Jadi, kalau bisa, label juga jual CD ori (original) 5 ribu. Jadi harus kompak untuk hapus pembajakan," lanjutnya, Jumat (30/5).
Advertisement
Diakuinya, lantaran masyarakat telah terbiasa dengan membeli karya bajakan, maka Tika pun mensosialisasikan dengan banyak cara. "Setiap waktu harus promonya, kita perlu tampil di TV dan radio. Itu cara kita lakukan untuk memperkenalkan anti-bajak," tukasnya.
Sementara itu, Tika sendiri mengaku masih sulit untuk melepas T2 dari dalam dirinya karena...
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/gtr)
Advertisement