Penyanyi Ini Tinggalkan Kerjaan di Dubai dan Siap Saingi Afgan

Kapanlagi.com - Industri musik Indonesia kembali diwarnai oleh penyanyi pendatang baru. Adalah Andy Reeves, seorang pria yang bekerja sebagai staff perusahaan money changer di Dubai yang hadir mewarnai industri musik Indonesia. Sebagai single pertama, ia membawakan ulang lagu Bungaku Hilang milik band Modulus yang namanya tenar di era tahun 70an hingga 90an.

Kedekatan Andy dan Sarwana dari Warna membawanya berjumpa dengan salah satu personil Modulus, Agus Hendra Jaya. Keinginan, Andy untuk me-recycle lagu lagu Bungaku Hilang disambut baik oleh Agus. Berbeda dengan saat dibawakan Modulus, Bungaku Hilang versi Andy diaransemen sesuai dengan era pop saat ini. Agus pun optimis kalau aransemen lagu Bungaku Hilang versi baru ini mampu bersaing dengan musik dari Afgan.

"Aransemen musik pasti dibuat berbeda. Kalau dulu Modulus dibuat live recording. Kalau musik buat Andy dibuat lebih pop seperti Afgan, sesuai dengan kebutuhan musik saat ini. Ya bisalah bersaing dengan Afgan," kata Agus saat ditemui di Museum Penerangan, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, belum lama ini.

Sang penyanyi, Andy pun merasa tertantang mengarungi industri musik Indonesia. Dengan karakter dan kemampuannya memainkan alat musik seperi keyboard, dirinya optimis mampu bicara banyak di pasar musik yang sudah didahului dengan hadirnya solois pria seperi Afgan, Vidi Aldiano dan banyak lainnya.

"Kalau optimis saya optimis. Saya punya kemampuan main piano dan keyboard. Paling tidak sudah punya karakter lah ya, yang penting saya lakukan yang terbaik, hasilnya juga pasti akan baik," sambung Andy.

Saat ini, penyanyi kelahiran Makasar, 29 Agustus 1980 itu masih bekerja sebagai staff salah satu perusahaan money changer di Dubai. Kehadirannya di Jakarta adalah untuk menyelesaikan lagu Bungaku  Hilang dan promo di beberapa radio serta pembuatan video klip. Ia pun rela meninggalkan pekerjaannya di Dubai yang sudah ia rintis sejak tahun 2012 demi cita-citanya menjadi penyanyi.

"Ya memang harus memilih, saya rela tinggalkan pekerjaan di Dubai kalau memang lewat single ini saya diterima di industri musik Indonesia," pungkas Andy.