Kapanlagi.com - Dalam setiap perayaan ulang tahunnya, Melanie Subono selalu memberikan konsep yang fresh, berbeda, dan tentunya bermakna. Tahun ini, acara ulang tahunnya tersebut ia gunakan untuk menunjukkan kepeduliannya kepada para guru.

Oleh karenanya ia mengharuskan penonton membawa sejumlah barang berkaitan dengan tema ini sebagai tanda masuk. "Saban tahun beda-beda temanya. Kebetulan tahun ini temanya guru. Yang pasti untuk memperbaiki negara salah satu yang dijaga yaitu guru," katanya kala dijumpai di backstage salah satu panggung di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/10) malam.

Perayaan ulang tahun yang dibatasi hanya seratusan penonton ini pun tampak unik lantaran terdapat tiga panggung dengan tata suara dan tata lampu sederhana namun tetap mumpuni. Melanie dengan mudah wara-wiri menyambangi satu panggung ke panggung lain saat akan duet bersama sejumlah musisi seperti Ezra Simanjuntak (Gue Rock & Roll), Glenn Waas dan Axl (Menjahit Merah Putih), Tony Q (Saat Waktu Memihak), Giox, Frid, Dennis, Fajar Merah (Sajak Suara), Billy Beat Box (Kutantang), Reno Pratama (Tanah Airku), Glenn Fredly (Dia Sahabat), Erix Soekamti (Manjaman, Luar Biasa), Sara Wijayanto (Nggak Ada Matinya) dan Bobby Bekool (Sunset di Tanah Anarki, Jadilah Legenda, Burn for You dan Falling Down).

Jelang akhir acara, di salah satu panggung tiba-tiba muncul personil Pas band, Sandy dan Bambang yang membuat kaget Melanie. Saking terkejutnya, ia sampai tak tahu lagu apa yang akan dinyanyikan.

"Waduh siapa ini? Wah ini kejutan. Saya gak tahu kalian ke sini. Saya gak tahu mau nyanyi apa," katanya kebingungan. Tak lama terdengar lagu Yesterday dari The Beatles yang disajikan secara rock. Melanie pun menyambut antusias diiringi tepuk tangan penonton.

"Ini perampokan panggung. Lebih baik temen sedikit daripada banyak tak berguna," ucapnya usai manggung.