Diterbitkan:
Bagaimana kalau ada band yang meminta maaf karena telah memainkan musik emo? Memangnya ada? Ada, di daftar KapanLagi.com® ini. Coba cek!
Advertisement
@nme.com
Band yang dirumorkan bakal manggung di Jakarta ini meminta maaf atas penampilan mereka di Berstival 2012. Pasalnya, Sigur Ros terpaksa tampil tak maksimal gara-gara... lampu.
Jadi, ceritanya, Sigur Ros berencana tampil dengan bantuan lampu-lampu panggung yang sudah ditata sedemikian rupa. Sayangnya, jadwal mereka yang semula malam, dipindahkan jadi siang hari, di mana tentu saja tata lampu itu jadi tak berguna.
Ah, sayang sekali!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
@menmedia.co.uk
Badly Drawn Boy adalah seorang penyanyi indie dari Inggris. Di awal tahun 2012, dia meminta maaf kepada publik setelah melemparkan harmonika ke seorang penggemar dalam kekacauan gig di Northampton. Sebelumnya, di Los Angeles, Amerika, dia juga meminta maaf karena memaki dan menghina penontonnya.
Advertisement
@nytimes.com
Band indie rock Skotlandia, The View rupanya agak terlalu bersenang-senang . Personel band ini memang dikenal gemar minuman keras dan tak segan menenggaknya bersama penggemar, menjadikan mereka kerap dianggap rendah hati.
Pada 2008, di sebuah gig di Nottingham, The View meminta maaf dari atas panggung kepada penggemar karena Kyle Falconer (vokal dan gitar) tidak sanggup tampil akibat terlalu teler.
@theaureview.com
Pada era 90-an, nama band ini cukup populer, bahkan disebut sebagai salah satu penggerak musik emo gelombang kedua.
Di tahun 2011, personel The Get Up Kids meminta maaf secara terbuka. Mereka menyatakan penyesalan karena terlibat dalam pembentukan genre emo dan mengaku sedih melihat bagaimana musik tersebut dimanfaatkan jadi drama kehidupan remaja.
Ouch!
@pinboardblog.com
Agustus 2011, penampilan Kings of Leon di atas panggung begitu buruk, sampai bassist mereka Jared Followill harus meminta maaf.
Sang vokalis, Caleb, begitu mabuk sampai dia mengatakan ke penonton memakai mikrofon, "Aku akan ke belakang panggung dan muntah, lalu aku akan minum sedikit bir lagi, lalu aku kembali ke sini dan nyanyiin tiga lagu lagi."
Phew!
@nme.com
1998, Guns N Roses memiliki lagu One in a Milion yang mengundang kontroversial karena liriknya dianggap menyerang orang-orang berkulit gelap dan komunitas pecinta sesama jenis.
Di sampul album LIES, Axl Rose menulis, "Lagu ini sangat sederhana, soal generalisasi. Maaf untuk orang-orang yang merasa."
@brisbane.concreteplayground.com.au
Daftar konser buruk gara-gara alkohol memang sudah panjang. Wavves, band punk asal Amerika, dipastikan memperpanjangnya.
Bermain di Primavera Festival di Spanyol, vokalis Nathan Williams menenggak kombinasi ecstasy, valium dan xanax sebelum naik panggung dan membuat kesal kawan-kawannya. Mereka mengguyur Williams dengan bir, lalu turun panggung begitu saja.
Tentu saja setelah itu sang vokalis memohon maaf.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rea)
Advertisement