Diperbarui: Diterbitkan:
Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, bahwa di kawasan jalan Soekarno Hatta yang menjadi Pasar Ramadan selalu dipenuhi dengan penjual takjil serta hiburan musik untuk menunggu waktu berbuka puasa. Namun pada awal Minggu yang lalu, ormas sempat turun ke jalan dan membubarkan sebuah konser musik yang digelar di kawasan tersebut.
Alasan pemberhentian pertunjukan musik tersebut karena dianggap mengganggu kesucian Bulan Ramadan dan dinilai tidak menghargai mereka yang berpuasa. Pelarangan ini pun berujung pada sebuah spanduk yang dibentangkan di kawasan jalan Soekarno-Hatta keesokan harinya.
Isi spanduk tersebut memperingatkan bahwa selama bulan Ramadan dilarang mengadakan event musik, balap liar hingga membunyikan petasan. Hal ini tentu saja membuat musisi Malang protes, pasalnya selama bertahun-tahun event musik berjalan dengan lancar dan juga mengantongi izin dari Kepolisian.
Advertisement
Reaksi protes dari para musisi pun bermunculan. Mereka keberatan dengan adanya pelarangan ini dan membuat aksi tandingan dengan menempelkan sebuah poster.
Isi spanduk ini menilai tindakan ormas yang dianggap tidak logis dalam memberikan sebuah aturan. Mereka juga mempertanyakan keberadaan Ormas selama ini karena event ini sudah berjalan lama.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement