No Mans Land, Veteran Punk Malang Yang Go International

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

No Mans Land, Veteran Punk Malang Yang Go International No Mans Land
Kapanlagi.com - Juni 2014 ini menjadi hari bahagia bagi band pengusung skinhead/ oi punk asal kota Malang, No Mans Land. Pasalnya kedua Split EP mereka telah rilis secara berbarengan pada 23 Juni kemarin.


Veteran punk ini merilis split dengan Surgery Without Research (Anarcho punk dari Inggris) dan The Young Boots (Skinhead dari Malang). Split ini dirilis di Eropa oleh label asal Belanda, Aggrobeat Records dalam bentuk vinyl.


Hal ini membuktikan bahwa musik punk yang selalu dipandang sebelah mata, sebenarnya juga memiliki kans yang sama untuk go international. Mereka memberikan bukti nyata bahwa, label luar negeri pun meminang untuk memproduseri dan mendistribusikan karyanya.


Untuk sementara split EP ini hanya tersedia di Eropa. Rencananya EP ini juga akan tersedia di Indonesia yang bisa didapatkan melalui No Mans Land.


Split Album Dengan Surgery Without Reason/@Aggrobeat RecordsSplit Album Dengan Surgery Without Reason/@Aggrobeat Records


Split Dengan The Young Boots/@Aggrobeat RecordsSplit Dengan The Young Boots/@Aggrobeat Records



Ini merupakan kedua kalinya No Mans Land bekerja sama dengan Aggrobeat Records. Sebelumnya album diskografi bertajuk THE BEST OF 1994-2012 telah dirilis dalam bentuk CD.


No Mans Land sendiri adalah pioner skinhead di Malang yang terbentuk pada tahun 1994. Sejak terbentuk mereka aktif merilis album dan berbagai kompilasi, bahkan sempat dirilis oleh label Malaysia dan Jerman. Nama No Mans Land tak hanya mengaum di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending