Musisi Gila, Berani Ambil Risiko Bahaya Untuk Konser

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

Musisi Gila, Berani Ambil Risiko Bahaya Untuk Konser
Kapanlagi.com - Musisi ini berani menempuh sebuah bahaya untuk menggelar sebuah pertunjukan. Tak ada kata takut walaupun bahaya mengancam sewaktu-waktu.


Bagaimana tidak berbahaya, mereka berani menggelar konser di tengah daerah konflik. Ancaman peluru dan mortir atau bahaya lainnya siap merenggut nyawa, namun mereka tak gentar untuk tetap melanjutkan konser.


Nama mereka mungkin tak terkenal, namun mereka lebih cadas dari band rock manapun.

1. Konser di Tengah Gemuruh Mortir

Dua musisi asal Bosnia, When Srdjan Jevdjevic dan Amir Beso membuat sebuah konser untuk proyek musikalnya berjudul Hair. Mereka menarik dari dari kesuksesan komersial dengan tampil di hadapan banyak penonton dan memilih untuk tampil di Sarajevo.

Konser ini digelar pada tahun 90-an di mana Sarajevo tengah mengalami konflik. Dengan peralatan seadanya seperti genset dan aki mobil untuk menyalakan instrumennya dan dibantu 20 orang, dua musisi ini menggelar 70 pertunjukan yang mencengangkan. Mereka harus mawas diri di antara terjangan peluru sniper serta hujan mortir.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Lakukan Cuci Darah di Tengah Tur

Musisi ini tak kalah gilanya. Meski dia menderita sakit ginjal, namun semangat bermain musiknya mengalahkan semua. Adalah Pat Spurgeon drummer dari band Rogue Wave yang harus melakukan cuci darah untuk ginjalnya 2 kali sehari. Karena berhubungan langsung ke dalam perut, dialisis harus dilakukan tempat paling steril.

Bagaimana mungkin sementara Pat sendiri tengah berada di dalam rangkaian tur. Pat melakukan di berbagai tempat, bahkan di club atau kamar motel murah yang kesterilannya diragukan dan bisa membahayakan dirinya. Gilanya lagi, dia melakukan perawatan ini juga di van saat band akan tampil sebentar lagi.

3. Di Bawah Ancaman Saddam Hussein

Konflik perang teluk tak membuat keder musisi satu ini. Isaac Sterne menggelar konser di bawah ancaman serangan Saddam Hussein.

Saat konser digelar tiba-tiba sirene meraung-raung tanda ada serangan misil yang membombardir kota Israel. Semua penonton pun siap-siap memakai topeng gasnya untuk berjaga-jaga apabila ada serangan senjata kimia.. Simak mencekamnnya suasana konser tersebut.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending