Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sadar atau tidak, saat ini booty shaking atau twerking semakin sering kita jumpai ketika menilik sejumlah video musik, khususnya di industri Amerika. Bukan cuma itu saja, gerakan menggoyangkan pantat ini juga bahkan sudah menjadi fenomena yang lumrah di kalangan anak muda maupun selebriti Hollywood.
Mulai dari Kim Kardashian, Jennifer Lopez, Beyonce Knowles, Miley Cyrus, sampai Nicki Minaj adalah beberapa sosok yang bisa dijadikan rujukan ketika anda mulai penasaran dengan istilah booty shaking. Yang terbaru, tentu saja MV Mo Bounce dari Iggy Azalea. Cukup untuk memperlihatkan seperti apa itu booty shaking.
Lalu, apa yang membuat booty shaking ini begitu populer? Siapa yang mengawalinya? Boleh jadi 2 pertanyaan sederhana ini terasa pas untuk mencari tahu lebih tentang booty shaking. Goyang pantat ini sebenarnya muncul sebagai sub-type dance dan lebih umum dilakukan oleh para perempuan. Biasanya goyangan dilakukan dengan gaya yang agak provokatif sambil menggoyangkan pinggul.
Advertisement
Booty shaking sebenarnya sama sekali bukan goyangan yang sengaja diciptakan dengan tujuan seksual. Semua berawal dari istilah jalanan, twerk, di seputaran New Orleans yang dipengaruhi oleh gaya musik hip hop dan kemudian dikenal sebagai bounce. Istilah twerk, kerap dimunculkan lewat bounce music oleh para rapper dan DJ Hosting pada sebuah pesta. Istilah tersebut lalu pertama kali muncul di dunia musik dalam salah satu materi rekaman DJ Jubilee.
Memasuki era 2000an, kata tersebut semakin dikenal saat Lil John maupun Eastside Boys mulai menggunakannya. Begitu juga dengan duo southern hip hop, Ying Yang Twins, yang melesat bersama track Whistle While You Twurk. Semua lagu-lagu tersebut berhasil mencuat di jajaran chart musik Billboard untuk kategori musik R&B/hip hop.
Beranjak ke tahun 2006, Beyonce Knowles juga ikut mempopulerkan istilah twerking yang diikuti Destiny's Child pada track Jumpin' Jumpin'. Justin Timberlake dan Timbaland juga ikut mempopulerkan istilah twerk pada track SexyBack. Sampai pada momen ini, twerking dance masih kalah populer dibanding istilah aslinya sendiri.
Barulah di tahun 2011 twerk dan gerakannya mulai menjadi perhatian baru banyak orang. Selain munculnya Twerk Team di YouTube, Iggy Azalea pun mulai melakoni gerakan dance tersebut di setiap penampilan live-nya. Twerking Dance kemudian menjadi kian populer ketika sejumlah musisi maupun penyanyi seperti Nicki Da B hingga Diplo memakainya.
Pada tahun 2013, twerking dance atau booty shaking mendapat ledakan besar. Pada masa itu, Miley Cyrus memasukkan istilah sekaligus twerking dance ke dalam music video We Can't Stop di tahun 2013. Twerking lantas menjadi sebuah tren baru di luar budaya orang-orang kulit hitam di Amerika. Pada saat inilah banyak orang yang mulai menyadari twerking dance banyak dipakai oleh penyanyi maupun musisi.
Walau begitu, gerakan twerking atau booty shaking ini tetap lebih banyak dipakai dalam musik hip hop maupun R&B. Selain karena adanya sejarah kuat yang membentuk istilah maupun gerakan tersebut, beat jadi salah satu alasan kenapa twerking dance lebih banyak dipakai oleh para pelaku musik di ranah tersebut.
Memang tidak bisa dipungkiri kalau kemunculan Miley Cyrus dengan segala sensasinya cukup mempengaruhi pandangan buruk terhadap twerking dance. Hanya saja, booty shaking atau goyang pantat ini tak lebih dari sebuah sub-type dari gerakan menari. Juga, twerking dance pun menjadi salah satu opsi untuk para perempuan mengekspresikan rasa bangga mereka dengan bentuk tubuh yang dimiliki. So, apa komentar anda tentang booty shaking, twerking, atau goyang pantat ini?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement