Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Marilyn Manson harus berhadapan dengan penganut Ortodoks Rusia. Aktivis tersebut meminta walikota Moscow untuk segera membatalkan konser rockers kontroversial ini. Mereka menuduh Marilyn sudah banyak melakukan aksi penistaan agama.
Simak pula alkitab online.
Terlebih lagi, kini sudah diberlakukan undang-undang anti penistaan agama di Rusia. Oleh karenanya, aktivis ortodoks itu menilai kalau menghadirkan rockstar gothic ini sudah melanggar peraturan yang berlaku.
Advertisement
Juru bicara kelompok ortodoks, Dmitry Tsorionov mengatakan kalau menistakan agama sudah jadi bagian dari aksi panggung Marilyn, termasuk membakar kitab suci. Hal itu juga tercermin di karya-karya Marilyn selama ini.
"Pembakaran dan pengerusakan Alkitab adalah bagian penting dari konsernya," ucapnya. "Puncak konsernya di St. Peterburg adalah penghancuran sebuah Alkitab di depan para penonton," tambah Tsorionov.
Sejak aksi Pussy Riot melakukan protes di depan Catherdal of Christ the Saviour Moscow, pemerintah Rusia mengesahkan peraturan untuk menjerat orang-orang yang dituduh menistakan agama atau kepercayaan.
Manson tampil di Moscow pada tanggal 27 Juni mendatang. Sebelumnya, ia sudah dilarang untuk perform di kota-kota Rusia lainnya. Seharusnya, Marilyn konser di Novosibirsk pada tanggal 28 namun pemerintah setempat membatalkannya karena alasan keselamatan warganya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/trn)
Advertisement