Mau Menyaingi Mereka Dalam Penghargaan Grammy?

1. Sir Georg Solti

Sir Georg Solti © Grammy.com

Sir Georg Solti adalah seorang conductor asli Hungaria. Ia memimpin dan menjadi music director dari orkestra terkenal Chicago Symphonic Orchestra. Beberapa opera di Munich, Frankfurt, dan London pernah ia pimpin. Ia sendiri pernah memimpin London Philharmonic Orchestra.

Sepanjang hidupnya, Sir Georg Solti memenangkan 31 Piala Grammy. Jumlah yang tak mudah untuk diraih artis masa kini. Ia pun masuk nominasi sebanyak 74 kali. Penghargaan yang diraihnya bersama Chicago Symphony sendiri sebanyak 24 piala. Ia juga menerima Lifetime Achievement pada tahun 1995 atas dedikasinya di dunia orkestra.

Penghargaan pertama yang diraihnya adalah Best Opera Recording pada tahun 1962. Sedangkan penghargaan terakhir diterimanya pada tahun 1997 untuk nominasi yang sama.

2. Alison Krauss

Alison Krauss © Grammy.com

Alison Krauss adalah musisi country wanita. Ia juga merupakan seorang artis solo sekaligus tergabung dalam sebuah grup, yaitu Union Station.

Alison sendiri sudah pernah mendapatkan 56 penghargaan dari 99 nominasi. Sedangkan untuk Grammy sendiri sudah ia dapatkan sebanyak 27 penghargaan dari 41 nominasi. Ia mencetak sejarah sebagai penyanyi dan musisi wanita yang paling banyak mendapatkan piala bergengsi tersebut.

Grammy yang diraihnya pertama kali adalah pada tahun 1990. Rekaman dari I'VE GOT THAT OLD FEELING meraih Best Bluegrass Recording. Sedangkan tahun 2011 merupakan Grammy terakhir yang diperolehnya untuk kategori Best Bluegrass Album.

3. Quincy Jones

Quincy Jones © Grammy.com

Quincy Jones dikenal sebagai seorang produser rekaman, komposer, arranger dan komposer. Ia sendiri juga populer sebagai seorang pemain terompet jazz. Michael Jackson dan Frank Sinatra adalah dua dari musisi yang pernah bekerjasama dengannya.

Dalam Grammy, ia mendapatkan 79 nominasi dan 27 di antaranya ia menangkan. Termasuk salah satunya adalah Grammy Legend Award di tahun 1997. Dimulai dari tembangnya yang terkenal, I Can't Stop Loving You, ia mendapat Grammy untuk Best Instrumental Arrangement pada tahun 1964. Tahun 2002 lalu merupakan piala terakhirnya untuk Best Spoken Word Album, Q: THE AUTOBIOGRAPHY OF QUINCY JONES.

4. Pierre Boulez

Pierre Boulez © Grammy.com

Musisi yang satu ini terlahir asli Prancis. Dikenal sebagai pianis, komposer, dan conductor. Total piala yang dimenangkannya adalah 25 buah. Ia sendiri telah memimpin beberapa orkestra besar seperti BBC Symphony Orchestra dan New York Philharmonic Orchestra.

Dua dari yang ia menangkan adalah karyanya yang ia aransemen dari komposisi milik Debussy, La Mer, dan Boulez Conduct Varese. Boulez sendiri selalu mendominasi untuk kategori Classical. Beberapa di antaranya adalah kemenangannya untuk Best Classical Album. Best Orchestral Performance diperolehnya pada tahun 2003 sebagai piala terakhir sebagai seorang
conductor.

5. Vladimir Horowitz

Vladimir Horowitz © Grammy.com

Pria keturunan Rusia dan Amerika ini merupakan seorang pianis dan komposer. Ia telah memenangkan 25 piala berbentuk gramofon ini sejak tahun 1963.

Vladimir dikenal sebagai pianis klasik terbaik di abad ke-20. Ia memenangkan Grammy pertama pada usia enam puluh tahun pada tahun 1962 untuk albumnya COLUMBIA RECORDS PRESENTS VLADIMIR HOROWITZ. Antara tahun 1963 dan 1993 ia telah melanjutkan prestasinya sampai sejauh ini.

Album of the Year dan Best Classical Performance adalah dua dari nominasi yang pernah dimenangkannya. Ia pun menerima Lifetime Achievement Award di tahun 1990. Di tahun 1993, album DISCOVERED TREASURES memenangkan Best classical Performance-Instrumental Soloist sebagai penghargaan terakhir.

6. U2

U2 © Grammy.com

Grup yang berasal dari Irlandia ini merupakan satu-satunya band dengan penghargaan Grammy terbanyak yakni 22 piala. Mulai terbentuk pada tahun 1976 dan mulai populer pada tahun 1986. Seluruh albumnya telah terjual sebanyak 145 juta keping di seluruh dunia.

Total dari semua award yang pernah mereka menangkan adalah 90 buah. Pada ajang Grammy sendiri, mereka dinominasikan sebanyak 46 kali sepanjang karir mereka. Best Rock Performance by Group telah mereka menangkan sebanyak tujuh kali, sedangkan Album, Record, dan Song of The Year diperoleh masing-masing dua kali.

Album THE JOSHUA TREE menjadi awal kemenangan mereka di tahun 1988. HOW TO DISMANTLE ATOMIC BOMB dinobatkan sebagai Best Rock Album menjadi penghargaan terakhir band ini di tahun 2006.