Diperbarui: Diterbitkan:
Nah, dalam ulasan ini, kami telah memilih lima kolaborasi yang sebenarnya cukup aneh. Ada yang memiliki genre berbeda, ada pula yang justru beda generasi. Siapa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Advertisement
music.uk
AKhir-akhir ini Queen sangat sering mengundang Adam Lambert ke atas panggung sebagai pengganti Freddie Mercury. Banyak yang menganggap ini adalah kolaborasi aneh. Queen dan Adam dianggap memiliki karakter yang berbeda.
Sebenarnya Queen yang dimotori oleh Bryan May dan Roger Taylor pernah melakukan kolaborasi serupa sebelum bersama Adam. Tahun 200 silam mereka sempat berjaya di tangga lagu Inggris lewat rilisan ulang We Will Rock You yang mereka rekam bersama boyband 5ive.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
fameflynet
Album terakhir Kesha, WARRIOR bisa dibilang cukup sukses. Beberapa single seperti Die Young maupun Crazy Kids mampu bersaing dengan penyanyi lainnya. Namun di luar itu semua, kolaborasi Kesha dengan The Strokes jelas sangat menarik.
Kolaborasi ini terjadi setelah Kesha berkenalan dengan vokalis The Strokes, Julian Casablanca. Sebagai salah satu fans The Strokes, Kesha akhirnya mengajak mereka berkolaborasi. Praktis, sebuah lagu berjudul Only Wanna Dance with You pun mereka rilis.
"Aku adalah salah satu fans berat musik mereka dan ada satu lagu mereka yang menjadi favoritku. Mereka masuk dalam daftar band favorit yang ingin aku ajak kolaborasi. Sangat menyenangkan bagiku bisa bekerja sama dengan mereka," tutur Kesha.
Advertisement
youtube.com
Ini adalah kolaborasi fenomenal yang terjadi pada bulan Juli lalu. Tanpa banyak pemberitaan sebelumnya, tiba-tiba Paul McCartney hadir di panggung bersama Dave Grohl dan Krist Novoselic serta Pat Smear. Saat itu mereka memainkan single Cut Me Some Slack.
fameflynet
Weezer memang dikenal sebagai band yang ramah dan menghormati musisi lainnya. Mereka beberapa kali berkolaborasi dengan musisi lain. Bahkan Weezer tak segan meng-cover lagu band lain walau mereka sebenarnya jauh lebih senior.
Fans Weezer jelas terkejut ketika ada nama Lil Wayne di lagu Can't Stop Partying pada album RADITUDE. Secara musik, lagu ini memang cocok dinyanyikan oleh Wayne. Weezer mengkonsep sebuah lagu yang beda dengan kebiasaan mereka. Tapi tetap saja, sangat aneh bagi fans Weezer melihat Rivers Cuomo berbagi porsi dengan Wayne.
fameflynet
Tak ada yang bisa membantah bahwa Coldplay adalah salah satu band terbesar saat ini dan Rihanna adalah diva paling populer beberapa tahun terakhir. Siapa sangka ternyata kedua belah pihak saling mengagumi dan ingin bekerja sama.
Rihanna dikenal dengan kehidupannya yang glamor dan penuh kontroversi. Sedangkan Coldplay lebih banyak diberitakan seputar album maupun tur. Baik fans maupun media jelas memandang kolaborasi ini berasa aneh.
Di luar itu semua, sesungguhnya hasil kerja sama mereka sama sekali tidak mengecewakan. Princess Of China dirilis dalam album Coldplay, Mylo Xyloto dan menjadi salah satu andalan bagi Chris Martin dan kawan-kawan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/adb)
Advertisement