Lupakan Masa Lalu, Bimo Hidupkan Netral Dengan Musik Lebih Modern

Kapanlagi.com - Tiga tahun tak rilis album, grup musik punk rock Netral membuat kejutan dengan mengganti nama mereka menjadi NTRL pada awal Oktober silam. Masih diisi oleh Bagus (bass-vokal), Coki (gitar) dan Eno (drum), NTRL pun tetap berkarya. Namun ada yang unik, kini mantan member mereka yakni Gabriel Bimo Sulaksono alias Bimo comeback ke dunia musik dengan mengusung band bernama Netral.

Jika kamu tak tahu, Bimo sendiri merupakan salah satu pendiri asli band Netral pada tahun 1992 silam bersama Bagus dan mendiang Ricy Dayandani alias Miten. Untuk Netral, Bimo menggaet Lisa sebagai vokalis dan Willy yang mengusung musik lebih kekinian. Untuk single pertamanya, Netral pun merilis lagu Goodbye Yesterday.

"Single pertama itu tentang lupain masa lalu aja lah. Lupain kalau ada orang yang bilang nggak suka sama elo, yang sudah ya sudah aja. Ini kan Netral lebih ke project ya, meski orang liatnya kalau Netral itu band rock, ya biarin aja lah, generasi sekarang juga udah enggak tahu lagi. Cuman namanya emang bagus," ungkap Netral saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

Disinggung mengenai terbentuknya Netral, Bimo mengaku jika dia sudah lama bekerja sama dengan Willy dan rupanya merek apunya misi ingin membuat musik yang modern. Meskipun begitu, Bimo menampik jika Netral sekedar mengekor musik yang sedang hits.

"Ada sound-sound yang nggak bisa diadaptasi sama analog, yang lebih baru dan inovatif. Jadi ibaratnya kita menggambar aransemen yang nggak bisa dihasilkan pakai analog. Kita kan mastering-nya di London karena di Indonesia belum ada sound engineer yang menamakan diri mereka ahli musik. Perkembangannya luar biasa ya. Mastering di sana murah karena tinggal kirim aja. Daripada di sini, nyewa-nyewa tapi harganya lebih mahal," lanjut Netral.

Menawarkan musik baru dan berbeda dengan Netral terdahulu, mereka rupanya lebih mengutamakan musik yang bisa dinikmati. Yang unik, sebetulnya Bimo dan Willy hendak membuat lagu solo untuk Lisa. "Jadi waktu itu ada yang bilang kenapa nggak bikin proyek pakai nama Netral? Kan sudah gua patenin ya, ya udah," tutup Bimo.