Lihat Banjir, Haruka JKT48 Sangka Tsunami

Penulis: Renata Angelica

Diperbarui: Diterbitkan:

Lihat Banjir, Haruka JKT48 Sangka Tsunami JKT48 @foto: KapanLagi.comĀ®/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Musim penghujan yang telah turun secara merata membuat beberapa tempat di Jakarta menjadi titik banjir. Mungkin hal tersebut sudah lazim bagi penduduk Ibukota, namun bagi Haruka Nakagawa hal ini sangat mengesankannya.


Haruka adalah member anyar grup idol JKT48 yang sebelumnya menjadi anggota AKB48 asal Jepang. Dan melihat genangan air di jalan, Haruka menyangka itu adalah tsunami.


"Waktu itu saya memang pertama kali lihat hujan terus jadi banjir. Kok bisa banjir? Lalu senang banget, tapi akhirnya tahu itu orang-orang kesusahan. Melihat itu jadi pengalaman yang seru," ucap Haruka di JKT48 Exclusive Theater, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (26/12) malam.


Haruka memang menjadi kekuatan baru di JKT48. Wajahnya yang mungil dan kesan lucu acapkali dirinya berbicara membuat dirinya menjadi idola baru di grup ini. Saat pertunjukan bersama Tim J JKT48 dengan setlist anyar, Renai Kinshi Jourei, nama Haruka dielukan.


"Sebelumnya saya bener-bener senang bisa tampil di stage, melihat fans sangat semangat, bener-bener senang," lanjut Haruka..


Haruka mengaku sangat senang bisa bergabung di JKT48. Apalagi canda tawa sering dilakoni kala dirinya terbentur dengan kendala bahasa.


"Member lain banyak ngajarin bahasa aneh. Banyak yang bilang, 'Ayo ngomong' ternyata itu bahasa aneh. Sebelumnya kami belajar bahasa saat di Jepang dari buku, sekarang diajarin banyak sama member, jadi kayak untung datang ke Indonesia, bisa belajar lebih banyak," tukasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ato/rea/adb)

Rekomendasi
Trending