Diperbarui: Diterbitkan:
Untuk bisa lebih mendapatkan chemistry hati dan arti yang benar, Elvi pun harus kembali mendalami bahasa Arab yang ada dalam lafal Salawat Nabi.
"Dalam bahasa Arab itu kan kalau lafalnya salah, itu beda arti. Untuk mendapatkan makhraj yang baik, saya belajar bahasa Arab lagi," kata Elvi di kediamannya, Kawasan Cawang, Jakarta Timur (28/6).
Pertama kali menyanyikan single religi, legenda dangdut yang juga juri Kontes Dangdut Indonesia (KDI) itu merasakan sesuatu yang berbeda. Terutama ketika melakukan take vokal dan segala prosesnya.
Advertisement
"Ada perasaan lain. Apalagi kan ini shalawat. Ini adalah dambaan saya. Ini adalah sebuah doa, semoga bisa tetap diberikan suara yang tetap prima. Bisa terus memuji nama-Mu dan bershalawat kepada Rasul," tukasnya.
Pada album religi perdananya, Elvi juga tidak hanya memamerkan suara yang prima tapi juga kualitas sound yang di atas rata-rata. "Saya ingin music dangdut kembali menjadi tuan rumah di negeri sendiri, makanya kualitas sound dan penggarapan musiknya harus serius," ujarnya.
"Tidak asal jadi, seperti beberapa tahun belakangan yang akhirnya justru menghancurkan industri musik dangdut sendiri. Yang tadinya udah di atas, sekarang malah semakin ke bawah," pungkas Elvi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/faj)
Advertisement