Komponis Slamet Abdul Sjukur Berpulang, Dunia Musik Berduka

Penulis: Risang Sudrajad

Diperbarui: Diterbitkan:

Komponis Slamet Abdul Sjukur Berpulang, Dunia Musik Berduka Slamet Abdul Sjukur @foto: Twitter.com/istimewa
Kapanlagi.com - Dunia musik Indonesia kembali kehilangan salah satu legendanya. Slamet Abdul Sjukur yang merupakan komponis musik paling berpengaruh di Indonesia telah dipanggil hari ini, Selasa (24/3).


Slamet Abdul Sjukur atau yang biasa dipanggil SAS sendiri memang sempat beberapa waktu dirawat di rumah sakit karena patah pangkal paha akibat terjatuh. Para seniman Indonesia pun sempat melakukan sebuah penggalangan dana untuk meringankan beban sang legenda musik ini.


Namun apa mau dikata, Slamet harus meninggalkan dunia lebih cepat dari perkiraan. Hal ini tentu saja merupakan kehilangan besar bagi setiap insan musik tanah air. Tak terkecuali band Seringai dan Heavy Monster.


Ucapan belasungkawa @foto: Twitter.com/istimewaUcapan belasungkawa @foto: Twitter.com/istimewa


Dua band yang sudah dikenal besar ini mengungkapkan rasa bela sungkawa mereka pada akun Official Twitter mereka. Terlihat perasaan bangga dan salut akan sosok Slamet Abdul Sjukur yang dirasakan oleh grup band asal Jakarta dan Surabaya ini.


Wajar bila banyak insan seni tanah air yang merasa cukup kehilangan dengan kepergian Slamet Abdul Sjukur. Pria kelahiran 30 Juni 1935 ini sering kali membanggakan Indonesia dengan berhasil menembus pasar musik Eropa.


Walau dunia musik harus berduka dengan kepergian SAS, karya-karya beliau seperti Ketut Candu, String Quartet I dan Silence akan terus abadi di telinga dan hati para penikmat musik. Selamat jalan legenda, Slamet Abdul Sjukur.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abl)

Editor:

Risang Sudrajad

Rekomendasi
Trending