Diperbarui: Diterbitkan:
Saking panasnya isu ini, Brian May selaku gitaris Queen pun angkat bicara soal video yang dianggap melanggar hak cipta itu. May menyatakan bahwa Queen maupun label tak menerima permohonan izin atas klip tersebut.
Namun, video sensasional ini kemudian raib begitu saja. Banyak pihak menuding bahwa Dhani lah yang menghapus klip ini dari YouTube. Namun dugaan itu ternyata salah.
The Guardian, salah satu media Inggris mengumumkan temuan ini. Media Inggris itu mengklarifikasi bahwa YouTube menghapus video tersebut karena mengandung konten yang sensitif.
Advertisement
Langkah tersebut juga dipengaruhi oleh statement Brian May yang menyatakan belum menerima permohonan izin dari Dhani. Meski begitu, klip yang ditujukan untuk mendukung Prabowo maju sebagai presiden ini sudah banyak diupload oleh pengguna YouTube karena sudah tersebar.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Dhani mengecam pemberitaan media luar yang hingga kini tak beritikad untuk mengklarifikasi masalah itu kepadanya. Ia pun menantang media luar tersebut untuk langsung bertemu dengannya agar masalahnya jelas.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz)
Advertisement