'Keragaman Sebagai Kekuatan', Once: Banyak Yang Lupa Komitmen Itu

Diterbitkan: Rabu, 21 Desember 2016 16:22 WIB

Once © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Baru-baru ini para musisi Indonesia sepakat untuk merapatkan barisan demi single Satu Indonesiaku yang kembali mengingatkan keragaman, kekayaan, serta segala perbedaan yang membuat negeri ini menjadi indah. Once Mekel pun lantas mengungkapkan alasannya ikut terlibat dalam project single ini.

"Karena kami pada dasarnya penyanyi dan seniman. Ini keahlian saya. Itu tidak sulit dilakukan. Apalagi ketika kita punya satu dorongan dan konsen yang sama. Kita punya kewajiban moral sebagai penyanyi untuk ikut dalam program ini. Saya merasa akhir-akhir ini mungkin agak lupa komitmen awal leluhur bangsa ini. Bangsa ini terdiri dari berbagai suku, agama, ras, itu sebagai sesuatu kekuatan. Saya lihat banyak yang lupa komitmen itu," ujarnya saat ditemui di di Djakarta Teater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).

Lebih jauh, penyanyi yang dianugerahi suara emas ini mengaku kalau dirinya juga mengikuti perkembangan kondisi Indonesia sekarang. Dengan kegelisahan dan konsen yang sama inilah yang kemudian membuat Once ingin menyuarakan pesan perdamaian di negeri ini melalui talenta yang dimilikinya.

Ikut terlibat di single 'Satu Indonesiaku', Once: itu kewajiban moral saya untuk ikut serta mendukung dari maksud lagu ini © KapanLagi.com/Budy Santoso

"Saya baca koran. Saya lihat mungkin banyak orang hebat di luar sana yang berkecimpung, saya amati dan lihat solusi. Saya enggak terlalu aktif. Tapi, kalau melihat kemampuan saya dalam bermusik, saya melihat itu kewajiban moral saya untuk ikut serta mendukung dari maksud lagu ini. Ikut serta mengupayakan perdamaian di negeri ini," lanjut Once.

Karena itu, Once pun tidak menepis kalau ia juga membawa harapan tersendiri melalui single Satu Indonesiaku. Yap, ia sangat yakin kalau lagu mampu menyampaikan harapan serta ide yang ada secara tepat pada para penikmat musik, khususnya di single Satu Indonesiaku.

"Iya. Saya pikir dari waktu ke waktu banyak orang ngomong persatuan. Informasi bagus lha masuk lewat kepada rasional. Lagu memiliki, punya kekuatan, dia masuk ke hati dan perasaan dan mempengaruhi tindak tanduk seseorang. Lagu tidak hanya masuk rasional, tapi juga emosional," pungkasnya.