Kapanlagi.com - Siapa yang tak kenal Benyamin Sueb? Artis serba bisa yang telah banyak berkiprah di industri musik, perfilman, dan televisi ini telah menjadi ikon bagi budaya Betawi. Namun, waktu telah membuat Sang Maestro kembali kepada-Nya.

Mengenang 18 tahun wafatnya Benyamin S (5 September 1995 – 5 September 2013), Fadli Zon Library meluncurkan CD BENYAMIN SUEB THE LEGEND.

"Tepat 18 tahun lalu meninggal, maestro legenda Betawi, yang bisa akting, melawak dan bisa bernyanyi. Adalah Benyamin Sueb, setelah Bing Slamet ada gantinya," kata Fadli Zon di Fadly Zon Library, Pejompongan, Jakarta Pusat (5/9).

CD ini berisi 5 lagu yaitu Sepak Bola, Jali-Jali, Surilang, Mengapa Harus Jumpa, dan Trompet. Materi lagu dalam CD ini dibuat sekitar 1976 ketika Idris Sardi memimpin Orkes Simfoni Jakarta, didukung backing vocal Kelompok Lima, yaitu Chrisye, Keenan Nasution, Bornok Hutauruk, Berlian Hutauruk, Rugun Hutauruk.

Warna jenaka tetap ada seperti lagu Sepak Bola dan Trompet. Namun, Benyamin juga bernyanyi dengan sangat serius diiringi orkestra musik simfoni Idris Sardi. Tentu banyak penggemar Benyamin yang belum pernah mendengar sang legenda bernyanyi serius.

"Dan sebagian besar komposisi lagu belum pernah dirilis. Terima kasih pada Idris Sardi yang sudah teliti menyimpan rekaman ini. Walaupun baru dipublikasikan 37 tahun kemudian, Fadli Zon Library berharap karya ini dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk mengikuti jejak Benyamin yang multi talenta," tandasnya.

JANGAN LEWATKAN:
10 Lagu Terbaik Project Pop Versi KapanLagi.com®
9 Bisnis Sampingan Musisi Indonesia
7 Pasangan Musisi Yang Dilupakan Publik
8 Musisi Ini Ternyata Seorang Gay!
10 Respon Atas Kontroversi Twerking Miley Cyrus

Berita Foto

+12

Suasana Launching CD Benyamin Sueb The Legend