Justin Bieber Bandingkan Musikalitasnya Dengan Justin Timberlake

Kapanlagi.com - What Do You Mean dan Sorry dari Justin Bieber memperoleh banyak apresiasi dari pendengar. Dengan lagu yang lebih dewasa serta berbeda dari sebelumnya membuat publik mengubah persepsinya tentang JB.

Dalam sebuah interview dengan BBC Radio 1, Selasa pagi (27/10), sang host Nick Grimshaw memberikan pernyataan bahwa What Do You Mean telah mengubah opini publik tentangnya. JB setuju dan menjelaskan proses pembentukan lagu ini. Dia mengambil contoh bahwa fase yang dilewatinya sekarang seperti apa yang terjadi pada Justin Timberlake di tahun 2006.

"Lihatlah Justin Timberlake. Kalian tahu, dia merupakan anggota NSYNC dan tentu mereka punya musik yang sangat bagus, namun itu ketika mereka masih muda. Musik itu untuk para remaja. Aku merasa ketika dia menjalani proses transisi dan memulai sesuatu yang baru, dia menemukan sesuatu yang unik untuk apa yang dia rasakan dan dia inginkan. Jadi aku pikir butuh waktu sebagai seorang untuk menemukan gaya dan menemukan apa yang kamu ingin dan tidak inginkan," ungkap JB.

Ini bukan kali pertama Bieber menunjuk Timberlake sebagai role model musiknya. Pada tahun 2012, saat ia merilis Boyfriend, ia mengatakan sangat mengagumi mantan personel boyband tersebut.

"Dia muda, mengagumkan dan membuat musik yang sangat mengagumkan juga. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku akan marah ketika seseorang membandingkan ku dengan-nya. Aku hanya merasa bahwa musik kami berada di jalur berbeda. Tapi pastinya, aku angkat topi buatnya," ucap Bieber pada tahun 2012 silam.

Kembali pada wawancaranya dengan BBC Radio 1, Bieber menjelaskan tentang albumnya PURPOSE yang akan keluar pada tanggal 13 November mendatang. Judul ini dipilih bukan tanpa sebab.

"Kalian tahu asal mula nama album PURPOSE. Alasan utama aku menamainya demikian karena beberapa waktu yang lalu aku merasa hilang 'purpose' (tujuan). Namun akhirnya aku menemukan 'purpose' (tujuan)ku lagi. Jadi mungkin pesannya adalah, tidak peduli sejauh apa kamu merasa kehilangan jiwamu atau kamu tidak tahu tujuanmu atau kamu kehilangan tujuanmu, di situlah ada ruang untuk kamu mencari tujuanmu kembali," tutupnya.