Diterbitkan:
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemko) Jakarta Pusat, Oyong Hana Abidin, di Jakarta, Kamis (27/12), mengatakan, Gubernur DKI Jakarta direncanakan membawakan lagu itu 15 menit menjelang pukul 00.00 WIB atau detik-detik menjelang malam pergantian tahun baru.
"Alasan mengambil tembang hit Ungu itu, terkait dengan memiliki nilai religi yang tinggi," katanya.
Ia mengatakan nilai religi itu mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk peduli kepada sesama umat manusia dan mengajak berdoa dalam malam pergantian tahun baru 2007 ke 2008 tersebut.
Advertisement
Seusai itu, Gubernur DKI Jakarta akan memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan tembakan dari pistol revolver sebagai tanda pergantian tahun yang selanjutnya diikuti antara enam ribu sampai tujuh ribu tembakan kembang api ke atas Monas selama 30 menit.
"Kembang api itu berasal dari empat negara, yakni, Australia, Spanyol, Cina dan Jepang," katanya.
Selain itu, dijelaskan, pada pukul 22.00 WIB atau pukul 00.00 WIT (Waktu Indonesia Timur) akan ditembakkan kembang api selama tiga menit serta pada pukul 23.00 WIB atau 00.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah) ditembakkan kembali kembang api selama tiga menit.
Alasan penembakan kembang api pada pukul 22.00 dan 23.00 WIB tersebut, kata dia, terkait acara itu dapat disaksikan secara langsung oleh seluruh rakyat Indonesia melalui penyiaran media televisi.
"Acara malam tahun baru di Monas itu, disiarkan langsung oleh sejumlah media televisi nasional hingga disesuaikan dengan waktu WIB, WIT, dan WITA," katanya.
Di samping itu, ia menyebutkan untuk pengamanan malam tahun baru itu di Monas, sejumlah personel dikerahkan, antara lain, dari Polda Metro Jaya sebanyak 320 petugas dan 10 anjing pelacak, 9.089 petugas dari Polres Jakarta Pusat, 500 petugas dari Dinas Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) DKI Jakarta dan 700 petugas dari Suku Dinas (Sudin) Tramtib Jakpus, serta 50 petugas dari Damdim setempat.
Ia juga mengimbau kepada warga yang akan hadir dalam malam pergantian tahun di Monas itu, untuk membawa makanan dan minuman dari rumah, karena dalam acara itu tidak akan diperbolehkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan.
"Warga yang akan mengikuti pergantian malam tahun baru di Monas itu, tidak mabuk minuman keras," katanya.
Sebelumnya dilaporkan, malam pergantian tahun 2007 ke 2008 di kawasan Monumen Nasional (Monas) akan diramaikan oleh panggung musik hiburan rakyat gratis.
Walikota Jakarta Pusat Muhayat di Jakarta, Senin (25/12) malam, mengatakan berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk pergantian tahun selain ada hiburan rakyat di kawasan Ancol dan Taman Mini, kawasan Monas pun akan dilakukan kegiatan serupa.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(*/boo)
Advertisement