Diperbarui: Diterbitkan:
Dari banyaknya boyband yang lahir karena pengaruh Hallyu, S4 bisa dibilang yang cukup mendapatkan sambutan hangat. Terbentuk dari ajang pencarian bakat yang bekerja sama dengan agensi Korea Selatan, S4 bahkan mendapat kesempatan merasakan training di Korea Selatan.
Dalam sebuah interview eksklusif S4 dengan KapanLagi.com® di kantor Axa Tower Jakarta pada 11 Desember 2012, S4 berbincang panjang lebar mengenai mereka. Seperti apa serunya?
Terdiri dari empat pria berbakat yakni Firly sebagai leader, lalu ada Jeje, Arthur, dan Alif. S4 yang berada di bawah naungan YS Media Entertainment ini siap membawa budaya Hallyu yang lebih Indonesia.
Advertisement
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Jeje: "Awal mula kita terbentuk dari sebuah ajang Galaxy Superstar. Ada 11 anak muda terpilih berbakat dari Indonesia dikirim ke Korea dan digembleng di sana, sehingga pas final dapatlah team cewek dan team cowok. Kedua tim ini diadu dan ternyata team cowok lebih komplit secara packaging. Management melihat kalo tim cowok ini enggak hanya sebatas kelompok doang tapi lebih cocok dibuat menjadi Idol Group. Muncullah S4 ( Superstar 4) yang mewakili karakter kita, Sexy, Sweet, Smart dan Sentimental."
Firly: "Kalo untuk styling kita mempercayakan sepenuhnya sama pihak management. Secara konsep kita diberikan sama management sesuai dengan karakter kita masing masing. Kalo yang Sexy bagaimana seharusnya, Sweet, Sentimental dan juga Smart bagaimana seharusnya. Tapi tidak menutupi juga kalo kita punya ide, idenya bisa di-combine dan di-mix, lebih kayak gitu sih."
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Jeje: "Ini tuntutan dan aku sangat shock sekali! Di awalnya aku sempet marah dan jutekkin stylist-nya. Tapi pada kenyataannya sekarang, aku ngerasa ini cocok buat aku hehehh..."
Firly: "Pasti. Karena ketika berbicara tentang kehidupan sehari hari, itu mengenai personal life dan public life. Kalo di public life kita justru harus menunjukkan ke orang-orang bahwa kalo kita lagi di luar schedule dan ketemu sama beberapa orang atau beberapa fans dan publik yang tau S4, entah itu kita lagi ketemu secara personal atau lagi bareng bareng, karakter kita sama. Bagi kita justru berbahaya kalo kita enggak sesuai dengan karakter yang mereka kenal, karena kita ingin publik ngeliat kita adalah sesuai dengan apa yang mereka terima sebelumnya. Dan itu harus dijaga. Kalo secara personal life, kurang lebih sama dengan apa yang management kasih ke kita. Jadi tidak ada pemaksaan karakter dan kita enjoy."
Advertisement
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Jeje: "Berbeda? Kalo ditanya perbedaan kita dengan senior senior kita sebelumnya? Kita sih sama aja, sebuah idol grup dengan dance dan nyanyi. Tapi yang membedakan kita, kita sangat beruntung mendapatkan treatment, kita beruntung mendapatkan management yang luar biasa baik sekali mengatur kita, YS Media Entertainment. Kita berterima kasih kepada YS Media Entertainment telah memberikan treatment special untuk kita, pergi ke Korea untuk menikmati dan mempelajari apapun seluk beluk tentang K-Pop dan akan kita tanamkan di Indonesia. Itu yang membuat kita berbeda dengan yang lain."
Firly: "Kita di Korea selama kurang lebih 9-12 bulan dan pasti ada perubahan. Kita belajar di sana, kita di-training untuk beberapa perubahan yang memang diperlukan untuk menjadi sebuah idol grup. Apalagi waktu itu, proses kita sebagai S4 itu dari nol sampe menjadi S4 detik ini, itu proses yang sangat sangat luar biasa detail. Kita ngerasain kalo setiap proses itu ternyata enggak gampang untuk bikin idol grup seperti ini. Kita belajar vokal, meski dasarnya kita udah nyanyi sebelumnya, tapi di sana kita banyak belajar dan dipoles lagi. Semua enggak ada stopnya, belajar adalah belajar. Ketika kamu mendapatkan hal baru, kamu harus belajar."
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Firly: "Dance pun sama, kita tadi ada yang enggak bisa dance, tapi sekarang akhirnya bisa dance. Semuanya sih, mulai stage act, performance, semua segala macem itu udah jadi satu paket sebagai seorang entertainment. Jadi belajar lah semuanya."
Arthur: "Excited banget! Karena enggak semua orang punya kesempatan seperti itu. Selain kita juga excited, kita juga semakin harus terus membawa nama baik Indonesia baik di dalam negeri bahkan di kancah Internasional."
Firly: "Pemerintah pun mensupport banget. Saat di luar negeri beberapa kali kita diundang di KBRI yang ada di Korea, waktu itu kita diundang untuk makan malam, ngobrol, sharing, nyanyi bareng juga. Mereka sangat mensupport bahwa ada anak bangsa yang berbulan-bulan bahkan hampir setahun belajar di Korea, namun tetap jiwanya Indonesia banget, belajar bagaimana sistem di Korea untuk diterapkan di Indonesia. Tapi kita tetap menjadi anak bangsa yang bangga akan dirinya. Dan kedutaan Korea pun yang ada di Jakarta kemarin minta kita perform dan mereka inget kita yang kemarin ke Korea, mereka sangat senang dengan adanya perubahan yang terjadi di kita."
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Arthur: "Untuk K-Pop di sana dan di Indonesia kurang lebih hampir sama. Paling bedanya kalo di sana (Korea) mereka lebih tertata, dalam artian lebih disiplin dan etos kerjanya lebih tinggi. Itu aja sih."
Firly: "Kita berencana ada kolaborasi dengan musisi Indonesia. Mini album kita kemaren dengan fokus ke dance musik. As we know di Korea, idol grup itu identik dengan dance dan nyanyi. Dancing while singing, singing while dancing. Jadi memang fokusnya ke situ. Trus sekarang mau coba kolaborasi sama produser di Korea dan produser Indonesia juga. Jadi ya nambah lagu lagi ya di album kita."
Jeje: "Tapi soal siapa musisinyaa masih rahasia. Tungguin aja yang pasti hehehe.."
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Arthur: "Kalo dari Indonesia ya Agnes Monica."
Firly: "Aku milih Michael Jackson."
Jeje: "Kalo dari Indonesia, aku sangat salut sama Agnes Monica kalo di luar negeri aku kagum Michael Jackson."
Alif: "Bener bener pengalaman yang baru buat aku, tapi ini adalah cita cita dari kecil untuk terjun di dunia ini. Dan setelah udah terjun, wah ternyata dunia hiburan itu seperti ini yaa. Yang dulu bisa bebas, sekarang itu privacy, lebih di-keep. Dulu kalo keluar bisa pake boxer doang sekarang udah enggak bisa, hahaha...itu sih contoh kecilnya."
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Firly + Jeje: "Kalo album S4, sudah dirilis, tinggal grand launching aja. Kemarin single kita She's my Girl udah rilis di 64 negara. Kalo masalah grand lauching masih belom, mudah mudahan tahun depan. Amin..."
Jeje: "Kemarin itu rilis di 64 negara dalam bentuk digital single. Kita juga bekerja sama dengan berbagai pihak."
Arthur: "Aku sih baca komik, nonton, dan main game."
Firly + Jeje: "Tetep latian aja sih, kita suka ngobrol bareng biar makin solid dong."
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Firly: "Justru menurut kita, keributan di grup itu perlu. Dengan kayak gitu, kita bisa liat niat dan antusiasme masing masing member itu ada. Kalo ribut yang enggak penting, cepet-cepet kita lupain. Tapi kalo ribut yang bersifat mensupport malah kita ajak ngomong, dan kita terbuka satu sama lain, Dan memang dibutuhkan leader untuk menengahi."
Alif: "Syutingnya 3 hari 2 malam dan enggak tidur sama sekali. Tidur pun dilakukan kalo kita lagi enggak ada bagian take dan saat itu lagi syuting saat pergantian musim dari summer ke winter."
Jeje: "Directornya adalah director yang pernah kerjasama untuk Super Junior dan Girls Generation. Kita sama sekali enggak nyangka kalo director yang menggarap video clip kita itu sangat humble banget! Dan itu menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga."
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Firly: "Cita cita yang diterapkan itu banyak banget! Enggak muluk–muluk, kita inginnya lagu She's My Girl diterima dulu di publik. Sama seperti musisi lain yang lebih duluan, kita pinginnya menggabungkan unsur kebudayaan dengan musik. Dari segi penggarapan video, musik dan banyak banget! Kalo dari segi trend fashion, yang pasti enggak ada orang yang rambutnya kayak Jeje, hahahaha..."
Firly: "Kita akan terus menghasilkan musik musik yang nantinya dicintai sama masyarakat Indonesia. Kita secara umum ingin diterima sama semua orang dengan karya-karya berikutnya. Kalo sekarang kita dari K-Pop, belajar dari Korea, sampai sini orang berkespektasinya adalah Korean Idol. Malah kadang, orang orang menilainya kita adalah boyband Korea, padahal kita asli dari Indonesia, ngomongnya aja masih medok hahahaha...Sebenernya kita adalah putra Indonesia yang belajar di Korea, dan kita pulang harus menjadi jembatan untuk menanamkan ilmu yang kita dapat dari korea."
KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Semua: "Ramah, gila Latihan, berbeda, dan meng-Iindonesiakan Korea! Hahaha...amin ya!"
Jeje: "Selalu support S4, karena kita akan membawa Indonesia ke mata dunia lebih tinggi. Jika kalian ada mimpi jangan pernah putus harapan dan wujudkan mimpi! Kalian pasti bisaa!!"
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/win/aia)
Advertisement
Nia Daniaty Kenang Titiek Puspa Sebagai Sosok Guru yang Penuh Kasih dan Semangat
7 Momen Terakhir Titiek Puspa Kumpul Bareng Teman Sesama Penyanyi Senior, Masih Terlihat Sehat dan Bahagia
Mudah Ditirukan, 5 Inspirasi Terbaru Model Henna Tangan yang Simpel Namun Cantik
Syafa Azzahra Anak Ussy Sulistiawaty Ultah ke-19, Bagikan Foto Masa Kecil dan Panjatkan Doa Terbaik
'THE LAST OF US' Season 2 Baru Akan Tayang 14 April 2025, HBO Sudah Spill Bakal Ada Season 3