Insan Musik Tak Hadir, Jadi Pekerjaan Rumah AMI
Tantowi Yahya @kapanlagi.com
Kapanlagi.com - Sudah bukan rahasia lagi, jika sebuah perhelatan penganugerahan di Indonesia dipandang sebelah mata oleh insan musik. Hal itu terbukti dengan sedikitnya para insan musik yang hadir dalam pagelaran tersebut.
Ketua Umum Anugrah Musik Indonesia (AMI) Awards, Tantowi Yahya mengakuinya. Ini berbanding terbalik jika berkaca dari penghargaan sekelas Grammy Awards di mana para insan musik akan rela hadir bahkan tampil maksimal dengan pakaian dirancang secara khusus.
Tantowi Yahya harap musisi rela datang ke gelaran AMI
"Ciri khas awarding di Indonesia artisnya suka enggak datang. Ini PR kita bersama. Kalau di Amerika, Grammy Award semua tidak terima job. Semua harus datang. Kalau di sini seperti kita lihat banyak enggak datang," ujar Tantowi ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).
Namun ia tidak bisa menyalahkan insan musik yang bersikap seperti itu. Karenanya hal ini menjadi pemicu bagi penyelenggara untuk membuat AMI Awards menjadi lebih baik lagi.
Advertisement
"Saya enggak bisa nyalahkan siapa-siapa. Mungkin AMI saat ini belum berarti bagi musisi. Saya berharap AMI ke depan bisa menjadi acara yang berarti buat para musisi," pungkasnya.
Â
Simak juga:
Tantowi Yahya: Penilaian AMI Ikuti Grammy Awards
Tantowi Yahya: Soal Pengusaha Karaoke vs KCI, PAPPRI Menjadi Penengah
Tantowi Yahya: Tantangan Besar Dihadapi Ayu Soraya
Jadi Caleg, Charles Bonar Sirait Diwanti-wanti Anaknya
Perjuangan Musisi Tetapkan 9 Maret Sebagai Hari Musik Nasional
Â
Berita Foto
(kpl/hen/dis/kid)
Advertisement
