Inikah Akhir Perjalanan Rage Against The Machine?

Penulis: Nizar Zulmi

Diterbitkan:

Inikah Akhir Perjalanan Rage Against The Machine? Para anggota Rage Against The Machine @revoradio
Kapanlagi.com - Keharmonisan adalah syarat mutlak bagi sebuah band untuk dapat bertahan di dunia musik lebih lama. Tantangannya adalah bagaimana sebuah band mampu menyelesaikan setiap masalah yang menerpa hingga mampu menjaga kesolidan. Rage Against The Machine (RATM) adalah salah satu band senior yang sedang dilanda masalah rumit.


Gitaris RATM, Tom Morello pada Juli tahun lalu menyatakan masa depan band yang pernah memenangkan Grammy Awards dalam kategori Best Metal Performance itu tidak jelas. Tom mengindikasikan adanya masalah internal yang menyebabkan perpecahan dalam band mereka.


Sudah tidak lagi sejalan @facebook.com/RATMSudah tidak lagi sejalan @facebook.com/RATM


Brad Wilk sang drummer nampaknya merasakan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa penampilan mereka di Coliseum pada 2011 merupakan show terakhir mereka sebagai band. "Dalam benakku band ini sudah bubar, dan aku akan fokus dengan kehidupanku sendiri," ujar Brad beberapa waktu lalu seperti yang diberitakan di situs NME.


Band yang ngehits lewat lagu Killing in the Name dan Bulls on Parade ini kerap tampil memukau dan bisa dibilang cukup berprestasi. Namun jika sudah tak sejalan lagi, rasanya tidak baik juga untuk dipaksakan. Kita doakan saja yang terbaik buat Tom Morello dan kawan-kawan.


 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(nme/niz)

Editor:

Nizar Zulmi

Rekomendasi
Trending