FPI: Sanggup Gak Lady GaGa Pakai Kebaya?

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

FPI: Sanggup Gak Lady GaGa Pakai Kebaya? Lady GaGa ©wallpapers.blogspot.com
Kapanlagi.com - Salah satu alasan ormas Front Pembela Islam atau FPI menolak kedatangan Lady GaGa ke Indonesia dikarenakan di setiap konsernya wanita tersebut sering mempertunjukkan aurat. FPI lantas menegaskan tidak ada syarat dan pengecualian untuk Lady GaGa supaya bisa tampil di Indonesia.


"Tidak ada pengecualian, dia buka aurat, pake sempak lah," tegas Ketua DPD FPI Jakarta, Habib Salim Assegaf alias Habib Selon ditemui di Masjid Blok A Tanah Abang, Senin (07/05).


Meski bila ada penyesuaian pakaian dari penyanyi eksentrik tersebut, FPI juga tidak lantas membiarkan konser Lady GaGa digelar begitu saja di Indonesia. Cara bernyanyi wanita tersebut lantas mereka kritik.


"Itu liat nanti. Tapi dia sanggup gak, misalnya pake cadar pakai kebaya. Tapi kita liat juga nyanyinya ke arah mana. Percuma kalo pake jilbab nyanyinya kayak setan," ungkapnya.


Selain FPI, organisasi ini juga menggandeng beberapa organisasi lain untuk menghentikan Lady GaGa konser di Indonesia. "Bukan FPI aja, tapi FUI, yang di bawahnya banyak ormas-ormas Islam," katanya, "Semua kita instruksikan. Tujuannya apa ini, apa FPI nanti bikin kerusuhan terus isu korupsi ilang. Hati-hati FPI siap dicaci, dicemooh, dihasut," lanjutnya.


Aksi-aksi yang cukup keras siap dilakukan oleh FPI jika tidak ada respon dari pemerintah atas permintaan mereka agar Lady GaGa dilarang tampil di Indonesia. "FPI minta kepada pemerintah untuk menolak kepada Lady GaGa, kecuali tidak dilayani dan tidak direspon," ujarnya.


FOTO: Lady GaGa Pakai Kebaya!


 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/adt/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending