Diterbitkan:
Pria itu bernama Karl Larsen, seorang fotografer yang sempat ikut pada sesi pemotretan Lana untuk film pendek TROPICO pada bulan Juni 2013 lalu. Pada sesi tersebut, ia mengaku beberapa pria dari manajemen Black Hand Cinema memintanya untuk berhenti mengambil gambar Lana.
Menurut Karl, para pria itu lalu mengancam untuk menghancurkan kameranya, dan diakhiri dengan sebuah serangan menggunakan benda tajam pada jari tangannya. Akibatnya, jari Karl harus dijahit karena luka yang cukup serius, seperti yang diwartakan situs Gigwise.
Walaupun sudah terjadi tahun lalu, Karl baru saja melayangkan tuntutannya kepada manajemen Black Hand Cinema sebesar 1 Juta dollar (sekitar 11 miliar rupiah). Wah, bagaimana reaksi dari Lana maupun manajemennya menanggapi hal ini ya? Semoga saja tidak mengganggu perilisan single dan album barunya!
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(gig/gtr)
Advertisement