Diperbarui: Diterbitkan:
Meski kehidupannya berakhir tragis dengan bunuh diri, namun frontman Nirvana ini memiliki masa kecil yang cukup bahagia. Dia adalah bocah paling periang yang sangat menyukai keluarganya dan mencintai bandnya Nirvana.
Kisah ini mungkin sudah sering kali kita baca di buku Heavier Than Heaven, namun biarkan foto-foto ini berbicara
Advertisement
Foto ini diambil saat Kurt Cobain masih berusia 5 bulan. Dia diajak oleh Don, Ayahnya jalan-jalan dan membiarkan Kurt memegang kemudi.
Bagi Kurt berjalan-jalan dengan keluarga adalah momen yang selalu dinantikannya. Dia akan tersenyum lebar sembari memegang erat kedua tangan orang tuanya dan tak sabar menanti musim liburan kembali.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kurt Cobain mengenal musik pada usia 2 tahun lewat Bibinnya, Mari. Saat berkunjung ke sana Kurt kagum dengan alat musik yang dimiliki oleh Bibinya dan mencoba memainkannya. Dia bakal betah dan tersenyum ketika alunan musik dimainkan.
Dia juga sering mendengarkan album koleksi Mari dan salah satu yang disukainya adalah The Byrds. Saat beranjak dewasa dia pun mendalami instrumen dan memulai membentuk band.
Advertisement
Selain musik, Kurt Cobain menyukai seni menggambar. Bakat ini terlihat sejak dia masih kecil dimana dia selalu menggambar karakter Disney seperti Mickey, Donald Duck yang kemudian diberikan ke adiknya.
Kurt pun memberanikan untuk menggambar lebih rumit lagi. Dia pun menggambar ulang sampul komik superhero yang dimilikinya. Bakat menggambar ini terus diasah hingga dewasa, namun tak pernah sekalipun dia memamerkan karyanya.
Saat belum tenar, ada satu kebiasaan yang dilakukan oleh Kurt Cobain saat tampil bersama Nirvana. Dia selalu bermain solo gitar sambil berbaring di lantai.
Kebiasaan ini terus dilakukan ketika dia menjadi tenar. Meski bukan hal yang utama dan nggak penting, namun Kurt tetap melakukannya setiap kali memainkan solo gitar.
Di sela waktunya Kurt Cobain habiskan dengan menulis. Dia menulis apa saja dari sudut pandang yang dilihatnya. Bisa berupa lirik, visi bandnya atau bahkan khayalan yang kebanyakan tentang dirinya.
Tulisan Kurt begitu depresif dan gelap, dan terkadang membuat takut siapa saja yang membacanya. Kurt juga tak pernah menyimpan tulisannya dan menaruhnya di mana saja usia menulis memoarnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement