Diterbitkan:
Muka-muka baru walau ada juga yang lama mendominasi di berbagai kategori nominasi., Rasanya aneh melihat wajah Taylor Swift yang jumawa dan tegar saat Kacey Musgraves naik podium dua kali. Melihat betapa gembiranya Macklenmore dan Ryan Lewis yang memboyong 4 penghargaan atau pelukan hangat duo Daft Punk yang menjadi man of the match tahun ini.
Banyak sekali momen-momen haru dan penampilan yang begitu epic. Grammy Awards 2014 benar-benar berwarna dan berikut rangkumannya.
Advertisement
Cukup mengejutkan nama Taylor Swift kali ini gagal di nominasi Best Country Album. Dominasi Swift di kategori musik country saat ini telah berganti.
Tahun ini sepertinya bukan tahun keberuntungan Taylor Swift. Dia hanya bisa menatap nanar saat 3 nominasi akan dirinya lepas diambil oleh Kacey Musgraves di Best Country Album dan Best Country Sing dan The Civil Wars yang menyabet Best Country Duo/Group Performance.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Meski tak menang di nominasi Best Pop Solo Performance, namun Katy Perry berhasil memenangkan hati para audiens lewat penampilannya. Dia memberikan sebuah penampilan yang bakal dikenang selamanya.
Dengan kosep yang matang dan tata panggung teatrikal, Katy Perry tampil secara menakjubkan. Dia mengusung tema kegelapan pada single Darkhorse dengan properti komplit. Pemilik tembang Roar ini berdandan seperti penyihir yang tengah berpesta bersama para iblis dan penyihir lainnya.
Suasana panggung berubah mencekam, terlebih Katy Perry muncul dari bola lampu besar. Set panggung yang benar wah dan berbeda dengan penampil lainnya. Di akhir lagu, panggung pun terbakar dan Katy Perry berada di tengahnya. Katy Perry memberikan penampilan paling epic.
Advertisement
Selain penampilan Katy Perry yang tampil epic dan megah, ada Pink yang tak ketinggalan dengan aksi panggungnya yang menakjubkan. Meski tak memenangkan satu kategori dari 2 nominasi, Pink tetap tampil secara all out.
Pink berakrobat serta berayun pada sebuah sling. Dia pun berani bernyanyi sambil memutar tubuhnya seperti akrobat yang ada di sirkus. Penampilan Pink begitu epic dia memadukan tarian balet dalam performancenya.
Meski The Beatles batal tampil di Grammy Awards, namun penampilan mereka serasa menghadirkan sosok band legendaris tersebut. Dua dedengkot band, Paul dan Ringo main bersama adalah sebuah momen langka dan suatu keberuntungan bagi Grammy Awards.
Memori akan kejayaan band ini serasa dibangkitkan lagi. Bahkan Yoko Ono, istri dari almarhum John Lennon pun nampak menikmati penampilan 'The Beatles' ini. John Lennon dan George Harrison pasti tersenyum di atas sana melihat ini.
Dibalik euforia yang tengah dirayakan oleh Macklemore dan Ryan Lewis ada protes yang mereka tunai. Lini masa memprotes dengan kemenangan Macklemore dan Ryan Lewis pada kategori Best Rap Performance, Best Rap Song dan Best Rap Album.
Mereka menilai bahwa duo ini lebih cenderung pada pop dan bukan murni rap. Sleian itu banyakj yang menganggap musik mereka sangat berbeda jauh dengan artis lainnya.
Sebelumnya panitia Grammy Awards pada bagian penjurian rap sempat akan mendiskualifikasi Macklemore dan Ryan Lewis lantaran masalah ini. Penilaian mereka bahwa duo ini lebih banyak main di ranah pop dibandingkan rap. Namun diskualifikasi itu dibatalkan dan 3 penghargaan di kategori rap diboyong oleh pemilik tembang Thrift Shop.
Mungkin helm itu menutup senyum dari duo DJ asal Perancis ini, namun gestur tubuh mereka mengatakan seperti apa kegembiraan yang dirasakan ketika menyabet 4 penghargaan.
Daft Punk mengukuhkan sebagai musisi terhebat pada tahun 2014 ini. 4 Nominasi bergengsi seperti Album of The Year, Record of The Year, Best Pop Duo/Group Performance dan BEst Dance/Electronica Album. Daft Punk muka lama yang berhasil meruntuhkan dominasi musisi baru yang selama ini merajai di industri.
Penampil Grammy Awards 2014 ini dibuat rata, baik dari yang muda hingga para legendaris bermunculan di sini. Musisi seperti Willie Nelson, Paul McCartney, Ringo Starr, The Chicago, Stevie Wonder, Black Sabbath dan banyak lagi turut memeriahkan event tahunan ini.
Grammy Awards serasa menjadi sebuah pesat bagi para musisiĀ untuk merayakan karya yang telah mereka perbuat. Sebuah momen haru diperlihatkan saat Wall of Fame yang menampilkan para legenda musisi dari tahu-ke tahun. Momen seperti ini rasanya sangat perlu untuk mengingat akar sekaligus perkembangan musik di setiap era.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement